kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

IHSG Naik 0,66% ke 7.731,48 di Sesi I Jumat (6/9), Top Gainers: KLBF, AMMN, BBNI


Jumat, 06 September 2024 / 11:46 WIB
IHSG Naik 0,66% ke 7.731,48 di Sesi I Jumat (6/9), Top Gainers: KLBF, AMMN, BBNI
ILUSTRASI. Pergerakan harga saham terpampang pada papan digital pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (28/5/2024). Mengutip RTI Business, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan saham selasa (28/5) ditutup menguat 1,08% ke posisi 7.253.628. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/28/?5/2024


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau sepanjang sesi perdagangan pertama Jumat (6/9). Mengutip RTI, indeks naik 0,66% atau 50,446 poin ke level 7.731,489.

Tercatat 288 saham naik, 260 saham turun, dan 233 saham stagnan. Total volume perdagangan 16,8 miliar dengan nilai transaksi capai Rp 4,8 triliun.

Sebanyak enam indeks sectoral mengerek IHSG di zona positif. Tiga sector dengan kenaikan tertinggi yakni IDX-Finance 1,74%, IDX-Health 0,91%, dan IDX-Basic 0,46%.

Baca Juga: IHSG Menguat di Awal Perdagangan Jumat, Berpotensi Makin Naik

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 4,73% ke Rp 1.770

- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) naik 3,28% ke Rp 11.025

- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 2,75% ke Rp 5.600

Baca Juga: IHSG Dibuka Naik 0,57% ke 7.725,08 Jumat (6/9), Saat Bursa Regional Mayoritas Turun

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) turun 2,52% ke Rp 775

- PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 2,12% ke Rp 2.310

- PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 1,73% ke Rp 27.050

Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham INKP, JSMR, MAPI dan HRUM untuk Jum'at (6/9)

 

Pada Jumat ini, sebagian besar pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan karena investor menantikan laporan pekerjaan penting dari Amerika Serikat (AS) serta mencerna data pengeluaran rumah tangga dari Jepang.

Data pengeluaran rumah tangga Jepang untuk Juli 2024 mencatat kenaikan sebesar 0,1% dalam istilah riil dibandingkan tahun sebelumnya, jauh di bawah perkiraan ekonom yang memproyeksikan kenaikan sebesar 1,2%.

Data ini juga merupakan pembalikan dari penurunan 1,4% pada bulan Juni.

Baca Juga: JP Morgan Prediksi IHSG Akhir 2024 Rekor Tertinggi, Agar Cuan Beli Saham Sektor Ini

Biro statistik Jepang melaporkan bahwa pengeluaran bulanan rata-rata per rumah tangga pada Juli 2024 mencapai 290.931 yen ($2.031,35), meningkat 3,3% secara nominal dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, pendapatan bulanan rata-rata rumah tangga tercatat sebesar 694.483 yen, naik 8,9% secara nominal dan 5,5% secara riil dari tahun lalu.

Laporan pengeluaran yang lemah ini dapat membatasi ruang gerak Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga, meskipun data pertumbuhan upah yang kuat pada Kamis bisa menjadi faktor penyeimbang.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,6% dan indeks Topix yang lebih luas melemah 0,97% setelah data tersebut dirilis.

Saham Seven & i Holdings, induk 7-Eleven, anjlok 1,73% setelah menolak tawaran akuisisi dari perusahaan Kanada, Alimentation Couche-Tard.

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,87%, dengan indeks Kosdaq yang lebih kecil merosot 2,31%.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Melaju, Ini Tiga Sektor Unggulan dari JP Morgan hingga Akhir Tahun

Berbeda dengan tren di Asia Timur, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,46%.

Di Hong Kong, pasar ditutup pada hari ini setelah observatorium kota mengeluarkan sinyal topan akibat Super Typhoon Yagi.

Diperkirakan sinyal badai akan diturunkan pada pukul 12.40 siang waktu setempat, yang berarti pasar kemungkinan tetap tutup sepanjang hari.

Menurut Bursa Efek Hong Kong, tidak akan ada perdagangan jika sinyal Nomor 8 diturunkan setelah tengah hari.

Sementara itu, indeks CSI 300 di daratan China diperdagangkan 0,27% di bawah garis datar.  

Selanjutnya: Cara Refund E-Meterai Peruri dan Syaratnya Agar Berhasil Pengembalian 75%

Menarik Dibaca: Bos AirAsia Ungkap Penyebab Harga Tiket Pesawat di Indonesia Mahal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×