kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

IHSG Naik 0,48% ke 7.335,35 di Sesi I Jumat (12/7), Top Gainers: BBTN, BBNI, dan ESSA


Jumat, 12 Juli 2024 / 11:49 WIB
IHSG Naik 0,48% ke 7.335,35 di Sesi I Jumat (12/7), Top Gainers: BBTN, BBNI, dan ESSA
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/11/2021). IHSG ditutup menguat pada level tertinggi di 6.720,26 atau naik 83,79 poin (1,26 persen). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju sepanjang perdagangan sesi I Jumat (12/7). Mengutip RTI, indeks naik 0,48% atau 34,946 poin ke level 7.335,353.

Tercatat 285 saham naik, 227 saham turun, dan 269 saham staganan. Total volume perdagangan 9,3 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 6,5 triliun.

Pada perdagangan sesi pagi, Langkah IHSG ditopang tujuh indeks sectoral. Tiga diantaranya yakni IDX-Property 2,56%, IDX-Infra 1,23%, dan IDX-Finance 1,21%.

Baca Juga: IHSG Bertahan di Zona Hijau, Intip 6 Rekomendasi Saham Hari Ini dari BNI Sekuritas

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 5,02% ke Rp 1.360

- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 3,70% ke Rp 5.050

- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 3,61% ke Rp 860

Baca Juga: Dibuka Menghijau, IHSG Reli ke 7.338,12 Jumat (12/7) Pagi Saat Bursa Regional Beragam

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) turun 2,30% ke Rp 8.500

- PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) turun 1,83% ke Rp 805

- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 1,55% ke Rp 635 

Baca Juga: IHSG Rawan Terkoreksi, Begini Proyeksi dan Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas

 

Pasar Asia-Pasifik mengalami pergerakan yang bervariasi pada akhir pekan ini, setelah data inflasi AS bulan Juni menunjukkan level terendah dalam sekitar tiga tahun, memberikan ruang bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 2,3%, memimpin kerugian di Asia setelah tiga hari berturut-turut mencatat penutupan tertinggi dan mencapai rekor tertinggi pada hari Kamis. Indeks Topix juga turun, jatuh 1,1%.

Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 1,2% dan indeks Kosdaq yang berfokus pada perusahaan kecil turun 0,3%.

Di Taiwan, indeks Weighted Taiwan juga turun hampir 2% dengan penurunan besar pada perusahaan teknologi seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company dan Foxconn (Hon Hai Precision Industry) yang masing-masing turun lebih dari 3% dan 4%.

Sebaliknya, indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,98% dan indeks CSI 300 China daratan turun 0,2%.

Penurunan ini terjadi meskipun ekspor China mengalahkan ekspektasi, naik 8,6% year-on-year (YoY) pada bulan Juni dibandingkan dengan kenaikan 8% yang diperkirakan dalam survei ekonom Reuters.

Angka ini juga lebih tinggi dari kenaikan 7,6% yang terlihat pada Mei. Namun, impor turun 2,3% dibandingkan Juni tahun lalu, mengejutkan ekspektasi kenaikan 2,8%.

Dengan demikian, surplus perdagangan China yang dihitung dalam dolar AS meningkat menjadi US$99,05 miliar, lebih tinggi dari US$82,62 miliar pada Mei dan mengalahkan perkiraan US$85 miliar.

Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,8%, melampaui rekor penutupan tertinggi sepanjang masa sebesar 7.896,9 yang ditetapkan pada 28 Maret.

  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×