Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamis (5/12) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik lumayan tinggi. Sempat melemah pada awal perdagangan, IHSG berangsur naik lagi.
Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 6.152,12. Itu berarti dalam sehari market buka, IHSG yang menjadi indeks utama di bursa saham Indonesia ini naik 0,64%.
Kenaikan IHSG itu sejalan dengan geliat di indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, sembilan di antaranya positif menyokong penguatan IHSG.
Sektor-sektor yang positif itu adalah:
Sektor Aneka Industri (1,91%)
- Sektor Pertanian (1,83%)
- Sektor Tambang (1,55%)
- Sektor Industri Dasar (1,18%)
- Sektor Infrastruktur (0,90%)
- Sektor Konstruksi (0,65%)
- Sektor Keuangan (0,59%)
- Sektor Manufaktur (0,52%)
- Sektor Perdagangan (0,34%).
Adapun satu-satunya indeks sektoral yang negatif alias turun adalah sektor Barang Konsumsi (-0,33%).
Baca Juga: IHSG naik 0,45% ke level 6.140,4 pada sesi I, Kamis (5/12)
Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 11,39 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,93 triliun.
Dari total saham yang diperdagangkan di BEI, meski IHSG menguat penurunan harga terjadi pada 202 saham.
Lalu, sebanyak 215 saham menguat dan 142 saham tidak mengalami perubahan harga penutupan.
Beberapa saham mengalami kenaikan harga lebih tinggi di banding yang lain. Sebaliknya, sebagian saham turun harga lebih dalam ketimbang yang lain.
Top gainers LQ45 kemarin adalah :
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 7,35%
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 5,97%
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 5,56%
Top losers LQ45 terdiri dari:
Baca Juga: Mayoritas pasar saham Asia Tenggara berseri, cuma Filipina yang terkoreksi
Meski IHSG naik, investor asing mencatat penjualan bersih Rp 77,28 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 87,2 miliar
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 44 miliar
- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 30,2 miliar.
Adapun saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah
- PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC) Rp 148,6 miliar
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 105,4 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 103,4 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News