Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju di zona hijau pada perdagangan sesi pertama, Senin (5/9). Mengutip RTI, indeks naik 0,58% atau 41,381 poin ke level 7.218,560.
Tercatat 247 saham naik, 260 saham turun, dan 184 saham stagnan. Total volume 19,7 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 7,9 triliun.
Lima indeks sektoral menopang laju IHSG. Dengan sektor IDX-Energy berkontribusi paling besar 3,08%. Sayangnya, enam sektor lainnya membatasi penguatan IHSG.
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Medcco Energi International Tbk (MEDC) naik 7,34% ke Rp 950
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 5,56% ke Rp 42.725
- PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 4,42% ke Rp 3.070
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 5,22% ke Rp 2.540
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun 2,58% ke Rp 1.510
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) turun 1,69% ke Rp 8.700
Baca Juga: IHSG Bergerak Naik 0,12% pada Awal Perdagangan Senin (5/9), Dibayangi Harga BBM
Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya mengungkapkan, kenaikan harga BBM tidak disukai oleh pasar modal.
Namun, dia menilai, kali ini pemerintah sudah mengomunikasikan lebih dulu dan kenaikannya juga sesuai perkiraan. Sehingga, jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi hanya dalam jangka pendek saja.
Hari ini, bursa saham Asia-Pasifik diperdagangkan beragam. Investor mencerna hasil survei swasta tentang aktivitas sektor jasa China.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,29% pada awal perdagangan, dengan indeks Hang Seng Tech turun lebih dari 2%.
Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,21% dan indeks Topix turun 0,17%.
Indeks Shenzhen Component di daratan China turun 0,46% dan Shanghai Composite turun 0,22%.
Indeks Manajer Pembelian Layanan Caixin China berada di 55,0, dibandingkan dengan angka Juli 55,5.
Di Korea Selatan, Kospi naik 0,3% sedangkan Kosdaq turun 0,93%. S&P/ASX 200 di Australia naik 0,24%.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,68%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News