Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau sepanjang sesi pertama perdagangan Selasa (15/7), seiring dengan sentimen positif dari bursa regional.
Melansir data RTI, IHSG menguat 0,17% atau naik 12,18 poin ke level 7.109,33 pada pukul 12.00 WIB. Sebanyak 228 saham menguat, 356 saham melemah, dan 213 saham stagnan.
Baca Juga: IHSG Dibuka Melaju Tembus Level 7.143,4 Selasa (15/7), Bursa Asia Fokus ke Data China
Kinerja IHSG didukung oleh penguatan enam indeks sektoral, dengan tiga sektor mencatat kenaikan tertinggi yakni: IDX Infrastructure naik 4,30%, IDX Transportation & Logistic naik 0,93%, dan IDX Technology naik 0,77%.
Top Gainers LQ45:
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menguat 8,11% ke Rp 1.600
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik 6% ke Rp 530
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) naik 4,50% ke Rp 580
Baca Juga: IHSG Diperkirakan Naik Selasa (15/7), Cek Rekomendasi Saham Pilihan MNC Sekuritas
Top Losers LQ45:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 4,75% ke Rp 2.000
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 2,62% ke Rp 2.230
- PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melemah 1,86% ke Rp 2.640
Sementara itu, bursa Asia mayoritas menguat seiring rilis data pertumbuhan ekonomi China yang melebihi ekspektasi pasar.
Berdasarkan laporan Biro Statistik Nasional China, produk domestik bruto (PDB) Negeri Tirai Bambu tumbuh 5,2% secara tahunan pada kuartal II-2025.
Angka ini melampaui estimasi analis Reuters yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 5,1%, meski lebih rendah dari realisasi kuartal sebelumnya sebesar 5,4%.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Berikut, IHSG Diproyeksi Lanjut Menguat Selasa (15/7)
Pergerakan saham Asia: Nikkei 225 Jepang naik 0,13% ke 39.510,50 dan Kospi Korea Selatan turun 0,18% ke 3.196,32.
Selanjutnya, Hang Seng Hong Kong naik 0,20% ke 24.250,90, Shanghai Composite turun 0,93% ke 3.486,88, dan S&P/ASX 200 Australia naik 0,49% ke 8.612,00
Di sisi lain, investor global juga mencermati awal musim laporan keuangan kuartal II-2025 dari emiten di Wall Street, serta menantikan rilis data inflasi Amerika Serikat dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
