kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.639   4,00   0,02%
  • IDX 8.119   1,39   0,02%
  • KOMPAS100 1.131   1,67   0,15%
  • LQ45 825   0,71   0,09%
  • ISSI 284   1,03   0,37%
  • IDX30 435   1,18   0,27%
  • IDXHIDIV20 499   -2,12   -0,42%
  • IDX80 127   0,63   0,50%
  • IDXV30 137   0,60   0,44%
  • IDXQ30 139   0,18   0,13%

IHSG mulai naik di awal perdagangan sesi II, ini saham LQ45 paling moncer


Jumat, 20 Maret 2020 / 14:07 WIB
IHSG mulai naik di awal perdagangan sesi II, ini saham LQ45 paling moncer
ILUSTRASI. Jumat (20/3) pukul 14.02 WIB, IHSG tercatat menguat tipis 6 poin atau 0,17% ke 4.112.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin mempersempit penurunan dan mulai menginjakkan kaki di zona hijau pada awal perdagangan sesi II hari ini. Jumat (20/3) pukul 14.02 WIB, IHSG tercatat menguat tipis 6 poin atau 0,17% ke 4.112.

Padahal, IHSG sempat merosot hampir 4,4% ke level terendah hari ini 3.918 pagi tadi.

IHSG terus mempersempit penurunan sepanjang perdagangan sesi I dan mulai ada di zona hijau di sesi II ini.

Baca Juga: IHSG menipiskan pelemahan 1,72% ke 4.034,98 pada penutupan sesi I hari ini

Pada indeks LQ45 pun, ada 15 saham yang sudah menguat. Penguatan terbesar saham-saham LQ45 tampak pada:

  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 25%
  • PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 13,18%
  • PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) 12,21%
  • PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 10,24%

Baca Juga: Tak Ikutan Panik Gegara Corona, Dua Direktur RS Hermina Rajin Borong Saham HEAL

Investor asing masih mencetak net sell Rp 429 miliar di seluruh pasar. Tapi, sejumlah saham juga mencatat net buy asing, seperti TLKM Rp 26,2 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 23,7 miliar, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 11,7 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 10 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×