Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot pada perdagangan, Rabu (16/9). IHSG melemah 42,38 poin atau 0,83 % ke 5.058,48 saat perdagangan ditutup. Asing membukukan jual bersih terhadap saham-saham perbankan big cap.
Delapan dari 10 indeks sektoral melemah pada hari ini. Sektor tambang mencatat penurunan paling dalam, yakni 1,63% ke level 1.367,60. Sektor infrastruktur turun 1,35%. ke 823,48, sektor keuangan tergerus 1,13%. Sektor barang konsumsi merosot 0,98% ke 1.891,23. Sektor aneka industri turun 0,58% ke 864,36. Sektor perdagangan terkoreksi 0,51% ke 624,32.
Total volume transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 10,66 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,25 triliun. Sebanyak 294 emiten melemah. Ada 140 emiten menguat dan 145 emiten flat. Investor asing mencatat net sell atau jual bersih sebesar Rp 850,53 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga: IHSG ditutup merosot 0,83% ke level 5.058 pada perdagangan Rabu (16/9)
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 503,5 miliar. Saham BBCA ditutup terkoreksi 1,88% ke Rp 28.750 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 32,2 juta dengan nilai transaksi Rp 935,1 miliar.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 91,2 miliar. Saham BBRI ditutup merosot 2,10% ke Rp 3.260 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 145,0 juta dengan nilai transaksi Rp 477,0 miliar.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 58,6 miliar. Saham BBNI ditutup anjlok 1,42% ke level Rp 58,6 miliar. Total volume transaksi saham BBNi mencapai 31,5 juta dengan nilai transaksi Rp 155,9 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada perdagangan Rabu (16/9):
- BBCA Rp 506,8 miliar
- BBRI Rp 87,1 miliar
- BBNI Rp 58,6 miliar
- UNTR Rp 33,4 miliar
- ASII Rp 28,5 miliar
- GGRM Rp 24,0 miliar
- TOWR Rp 23,8 miliar
- ADRO Rp 22,3 miliar
- UNVR Rp 19,4 miliar
- MDKA Rp 13,6 miliar
Selanjutnya: Aneka Gas Industri (AGII) menawarkan surat utang dengan bunga 9,25%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News