Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 71,84 poin atau 1,17% ke level 6.061,40 pada perdagangan sesi I, Senin (20/9). Sepanjang perdagangan IHSG berada di zona merah dan terus tertekan hingga istirahat makan siang.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, 10 dari 11 sektor turun ke zona merah. Sektor yang merosot paling dalam adalah sektor barang baku 1,89%, disusul sektor perindustrian 1,88%, kemudian sektor barang konsumer primer 1,71%, sektor teknologi 1,62%, dan sektor properti 1,24%.
Total volume perdagangan saham di BEI siang ini mencapai 16,77 miliar dengan total nilai transaksi Rp 6,45 triliun. Ada 385 saham yang turun, 132 saham yang naik dan 139 saham lainnya tidak berubah.
Namun kendati IHSG turun, tapi investor asing mencatat net buy atau beli bersih sebesar Rp 86,49 miliar di seluruh pasar. Tapi sejumlah saham berikut juga banyak dilego asing.
Baca Juga: IHSG ditutup melorot 1,17% ke 6.061 pada sesi I hari ini, asing beli MYOR, BBCA, TLKM
Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 21,8 miliar. Saham BBNI turun 2,83% ke Rp 5.150 per saham di sesi I. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 11,19 juta dengan nilai transaksi Rp 58,0 miliar.
Saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) juga banyak dilego asing Rp 20,6 miliar. Saham BNBR tidak berubah di level gocap alias Rp 50 per saham. Total volume perdagangan saham BNBR mencapai 825,20 juta dengan nilai transaksi Rp 20,6 miliar.
Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) juga banyak dilepas asing Rp 12 miliar. Saham HMSP pun turun 1,55% ke Rp 995 per saham. Total volume perdagangan saham HMSP mencapai 22,40 juta dengan total nilai transaksi Rp 21,5 miliar.
Baca Juga: IHSG dibuka melemah pada awal perdagangan Senin (20/9)
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada sesi I Senin: