Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terus bergerak di zona merah pada siang hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru ditutup menguat tipis pada akhir perdagangan Jumat (24/11). IHSG menguat 3,90 poin atau 0,06% ke 6.067,14.
Lima sektor menguat dan lima sektor melemah hingga akhir perdagangan. Sektor aneka industri mencatatkan kenaikan terbesar, yakni 0,86%.
Sektor infrastruktur pun menguat 0,47%. Sektor barang konsumer menguat 0,44%. Sektor manufaktur menanjak 0,31%. Sedangkan sektor perdagangan naik tipis 0,06%.
Lima sektor yang melemah dipimpin oleh sektor industri dasar sebesar 0,51%. Sektor perkebunan tumbang 0,43%. Sektor keuangan terkoreksi 0,28%. Sektor konstruksi tergerus 0,21% dan sektor pertambangan turun 0,14%.
Total volume transaksi bursa mencapai 10,70 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 5,48 triliun. Meski indeks menguat, ada lebih banyak saham yang tercatat turun. Sebanyak 192 saham turun, 137 saham menguat, dan 128 saham bergerak mendatar.
Berikut penghuni top gainers LQ45 di akhir pekan:
- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) 2,44%
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 1,92%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 1,85%
Barisan top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) -4,10%
- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) -2,01%
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) -1,95%
Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 179,45 miliar di pasar reguler. Tapi, pemodal asing mencatat pembelian bersih Rp 676,27 miliar di seluruh pasar.
Lonjakan ini akibat pembelian asing pada saham PT MNC Land Tbk (KPIG) di pasar negosiasi. Pembelian bersih asing pada saham KPIG mencapai Rp 574,1 miliar.
Asing juga mencatatkan pembelian bersih Rp 241,3 miliar pada saham PT MNC Investama Tbk (BHIT). Saham lain yang tercatat dibeli asing dalam jumlah besar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 72,8 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 64,1 miliar.
Investor asing mencatatkan penjualan bersih pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 86,6 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 49,7 miliar, dan JSMR Rp 45,6 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News