Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berfluktuasi tinggi jelang penutupan perdagangan. Dibuka menguat, IHSG sempat turun sekitar setengah ham sebelum turun pasar dan berakhir di zona hijau. Senin (7/6), IHSG menguat 0,08% ke 6.069,93 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Enam sektor menyeret IHSG ke zona merah pada awal pekan ini. Sektor energi turun paling dalam, yakni anjlok hingga 1,05%. Sektor keuangan turun 0,58%. Sektor transportasi dan logistik merosot 0,98%. Sektor properti dan real estate tergerus 0,75%. Sektor barang konsumsi primer melemah dan sektor barang baku turun masing-masing 0,25% dan 0,03%.
Sementara lima sektor masih bertahan di zona hijau. Sektor teknologi mencetak kenaikan tertinggi, yakni 12,15%. Sektor barang konsumsi nonprimer melesat 2,14%. Sektor infrastruktur menguat 0,81%. Sektor kesehatan naik 0,87%. Sektor perindustrian menanjak 0,68%.
Total volume transaksi bursa mencapai 23,81 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,67 triliun. Sebanyak 294 saham turun harga. Ada 200 saham menguat dan 159 saham flat.
Volume transaksi hari ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata harian tahun 2021 yang mencapai 18,33 miliar saham. Sedangkan nilai transaksi lebih rendah jika dibandingkan dengan nilai transaksi harian rata-rata tahun ini pada Rp 13,65 triliun.
Baca Juga: Data ekonomi Indonesia membaik, kinerja seluruh reksadana terangkat
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 5,05^
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 4,62%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 3,85%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) -3,30%
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) -2,78%
- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) -2,63%
Baca Juga: Net buy asing capai Rp 472 miliar, IHSG menguat tipis ke 6.066 pada sesi I hari ini
Investor asing mencatat net buy Rp 124,10 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Multipolar Tbk (MLPL) Rp 589,2 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 204,7 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 39,3 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp 276,1 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 139,2 miliar, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) Rp 72,1 miliar.
Baca Juga: Rupiah masih bertahan di level Rp 14.270 per dolar AS hingga tengah hari ini (7/6)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News