kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG menguat pada Jumat (17/9), simak prediksinya pekan depan


Jumat, 17 September 2021 / 20:29 WIB
IHSG menguat pada Jumat (17/9), simak prediksinya pekan depan
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 23,30 poin atau naik 0,38% ke level 6.133,25 pada penutupan perdagangan Jumat (17/9). Dalam sepekan, IHSG juga tercatat naik 0,63%.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, pelaku pasar cenderung menahan diri jelang pengumuman hasil pertemuan the Fed pada 21 dan 22 September 2021 waktu setempat pada perdagangan Jumat (17/9). 

Sebelum pertemuan tersebut, pelaku pasar mengantisipasi data penjualan eceran dan initial jobless claims, serta indeks kepercayaan konsumen di AS.

Meski umumnya diikuti peningkatan volatilitas nilai tukar rupiah, kali ini rupiah cenderung stabil di kisaran Rp 14.250 per dolar AS jelang pertemuan tersebut. Salah satu faktor yang menopang rupiah adalah surplus neraca perdagangan yang mencapai US$ 4,78 miliar di Agustus 2021.

Baca Juga: IHSG menguat 0,38% ke 6.133 di perdagangan Jumat (17/9), net buy asing Rp 598,28 M

Sementara untuk perdagangan Senin (20/9), IHSG berpotensi untuk menguji level 6.150. Potensi penguatan lanjutan nilai tukar rupiah dapat menjadi katalis positif untuk saham-saham bank pada Senin (20/9).

"Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah ditopang oleh kenaikan surplus neraca perdagangan sejalan kenaikan nilai ekspor yang jauh di atas ekspektasi pada Agustus 2021, dan kenaikan cadangan devisa per akhir Agustus 2021," paparnya dalam riset, Jumat (17/9).

Dari eksternal, kata Valdy, sentimen positif berasal dari meredanya pandangan bahwa the Fed perlu segera mengurangi pembelian asetnya, menyusul sejumlah data ekonomi terbaru di AS yang kurang memuaskan.

Masih terkait kebijakan moneter, RDG BI dijadwalkan mengumumkan keputusan suku bunga pada 21 September 2021. Valdy menambahkan, BI diperkirakan kembali mempertahankan BI 7-day reverse repo rate di level 3,50%.

Oleh sebab itu, Valdy menambahkan saham-saham yang dapat diperhatikan di Senin (20/9), di antaranya BBCA, BBNI, BTPS dan cermati peluang speculative buy pada BBRI dan BMRI. 
Di luar saham bank, ASII, UNTR dan ERAA dapat dicermati di Senin (20/9).

Selanjutnya: IHSG menguat 0,38% ke 6.133 di perdagangan Jumat (17/9), asing beli TLKM, AGRO, BBCA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×