kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.286.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.722   27,00   0,16%
  • IDX 8.242   -33,17   -0,40%
  • KOMPAS100 1.150   -4,66   -0,40%
  • LQ45 842   -2,15   -0,25%
  • ISSI 285   -0,47   -0,16%
  • IDX30 441   -2,54   -0,57%
  • IDXHIDIV20 511   -0,99   -0,19%
  • IDX80 129   -0,47   -0,36%
  • IDXV30 136   -1,17   -0,85%
  • IDXQ30 141   -0,13   -0,10%

IHSG Menguat ke 6.918,19 di Pagi Ini (21/2), Sektor Barang Baku Melesat


Selasa, 21 Februari 2023 / 09:20 WIB
IHSG Menguat ke 6.918,19 di Pagi Ini (21/2), Sektor Barang Baku Melesat
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 23,479 poin atau 0,34% ke 6.918,196 di awal perdagangan hari ini (21/2)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat di awal perdagangan hari ini. Selasa (21/2) pukul 9.09 WIB, IHSG naik 23,479 poin atau 0,34% ke 6.918,196.

Penguatan IHSG ini disokong hampir seluruh indeks sektoral. Indeks dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Barang Baku yang melonjak 0,92%.

Selanjutnya, IDX Sektor Infrastruktur, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Premier, IDX Sektor Transportasi & Logistik, IDX Sektor Energi, dan IDX Sektor Teknologi.

Berikutnya, IDX Sektor Properti & Real Estate, IDX Sektor Keuangan,  IDX Sektor Perindustrian dan IDX Sektor Kesehatan.

Sementara itu IDX Sektor Barang Konsumen Primer menjadi satu-satunya sektoral yang melemah setelah turun tipis 0,01%.

Baca Juga: IHSG Selasa (21/2) Diramal Menguat, Cek Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:

  • PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) naik 3,8%
  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 1,87%
  • PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 1,80%

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 0,75%
  • PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 0,69%
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 0,66%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×