kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG menguat ke 6.319, saham BMRI masih diburu asing


Jumat, 27 Desember 2019 / 07:48 WIB
IHSG menguat ke 6.319, saham BMRI masih diburu asing
ILUSTRASI. Reporter salah satu stasiun televisi melaporkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (12/12). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/12/12/2019.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan Kamis (26/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik lumayan tinggi. Sempat melemah pada awal perdagangan, IHSG berangsur mendaki lagi.

Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 6.319,44. Itu berarti dalam sehari perdagangan di market saham, indeks utama di bursa saham Indonesia ini naik sebesar 0,21%.

Baca Juga: IHSG naik lagi, cermati PER dan PBV saham yang mendaki tinggi, Kamis (26/12)

Kenaikan IHSG itu ternyata sejalan dengan cuaca indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, delapan di antaranya positif.

Indeks sektoral yang turut mendorong naik IHSG itu adalah:

  1. Sektor Pertanian (3,24%),
  2. Sektor Perdagangan (0,71%),
  3. Sektor Tambang (0,62%),
  4. Sektor Konstruksi (0,55%),
  5. Sektor Industri Dasar (0,34%),
  6. Sektor Manufaktur (0,09%),
  7. Sektor Keuangan (0,08%)
  8. Sektor Barang Konsumsi (0,05%).

Baca Juga: Simak rekomendasi saham ADHI, BMRI, dan INKP untuk Jumat (27/12)

Adapun dua indeks sektoral yang negatif, mereka adalah:

  1. Sektor Aneka Industri (-0,29%)
  2. Sektor Infrastruktur (-0,14%).

Tampak bahwa penurunan terdalam perdagangan ini menimpa indeks sektor Infrastruktur. Adapun kenaikan paling tinggi dialami indeks sektor Pertanian.

Total volume transaksi bursa mencapai 9,89 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7 triliun. Kenaikan harga tampak pada 220 saham. Tapi masih ada 187 saham yang turun harga. Sementara sebanyak 153 saham tidak berubah harga penutupan dari sebelumnya.

Top gainers LQ45 adalah:

  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) 5,45%
  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 2,21%
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) 2%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) -2,57%
  • PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) -1,89%
  • PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -1,85%

Baca Juga: Meski asing jual bersih, IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan Kamis (26/12)

Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 617 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah

  1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 443,3 miliar,
  2. PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) Rp 103,8 miliar
  3. PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Rp 55,4 miliar.

Adapun saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah:

  1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 97,7 miliar
  2. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 41,7 miliar
  3. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) Rp 26,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×