kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.304   -11,00   -0,07%
  • IDX 7.533   43,20   0,58%
  • KOMPAS100 1.070   7,34   0,69%
  • LQ45 793   -2,68   -0,34%
  • ISSI 254   0,66   0,26%
  • IDX30 409   -1,29   -0,31%
  • IDXHIDIV20 467   -2,82   -0,60%
  • IDX80 120   -0,30   -0,25%
  • IDXV30 124   0,09   0,07%
  • IDXQ30 131   -0,56   -0,43%

IHSG menguat ke 6.319, saham BMRI masih diburu asing


Jumat, 27 Desember 2019 / 07:48 WIB
IHSG menguat ke 6.319, saham BMRI masih diburu asing
ILUSTRASI. Reporter salah satu stasiun televisi melaporkan pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Kamis (12/12). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/12/12/2019.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan Kamis (26/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik lumayan tinggi. Sempat melemah pada awal perdagangan, IHSG berangsur mendaki lagi.

Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 6.319,44. Itu berarti dalam sehari perdagangan di market saham, indeks utama di bursa saham Indonesia ini naik sebesar 0,21%.

Baca Juga: IHSG naik lagi, cermati PER dan PBV saham yang mendaki tinggi, Kamis (26/12)

Kenaikan IHSG itu ternyata sejalan dengan cuaca indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, delapan di antaranya positif.

Indeks sektoral yang turut mendorong naik IHSG itu adalah:

  1. Sektor Pertanian (3,24%),
  2. Sektor Perdagangan (0,71%),
  3. Sektor Tambang (0,62%),
  4. Sektor Konstruksi (0,55%),
  5. Sektor Industri Dasar (0,34%),
  6. Sektor Manufaktur (0,09%),
  7. Sektor Keuangan (0,08%)
  8. Sektor Barang Konsumsi (0,05%).

Baca Juga: Simak rekomendasi saham ADHI, BMRI, dan INKP untuk Jumat (27/12)

Adapun dua indeks sektoral yang negatif, mereka adalah:

  1. Sektor Aneka Industri (-0,29%)
  2. Sektor Infrastruktur (-0,14%).

Tampak bahwa penurunan terdalam perdagangan ini menimpa indeks sektor Infrastruktur. Adapun kenaikan paling tinggi dialami indeks sektor Pertanian.




TERBARU

[X]
×