Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan sesi I Selasa (1/12). Kendati IHSG sempat menyentuh zona merah, tapi IHSG kembali naik 0,87% atau 49.051 poin ke level 5.661.466 saat istirahat makan siang.
Mengutip data RTI, tujuh dari 10 sektor menguat. Antara lain sektor aneka industri naik 2,50%, sektor keuangan menguat 1,54%, sektor industri dasar bertambah 1,13% dan sektor manufaktur naik 1,01%.
Sementara tiga sektor yang berada di zona merah adalah sektor agriculture melemah 0,57%, sektor tambang turun 0,51%, sektor infrastruktur terpangkas 0,15%. Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 15,8 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,4 triliun.
Baca Juga: Net sell capai Rp 276 miliar, IHSG masih menguat ke 5.661 di akhir sesi I (1/12)
Ada 214 saham menguat, 217 saham merosot dan 164 saham tidak berubah. Kendati IHSG menguat, tapi investor asing membukukan net sell Rp 276,56 miliar di seluruh pasar.
Investor asing tercatat membukukan net buy atau beli bersih terhadap saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 36,6 miliar. Saham BBCA pun menguat 2,10% ke Rp 31.675 per saham. Volume transaksi saham BBCA mencapai 13 juta dengan nilai transaksi Rp 414,4 miliar.
Asing juga mengoleksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 23,3 miliar. Saham BBRI menguat 1,96% ke Rp 4.170 per saham pada perdagangan sesi I. Volume transaksi saham BBRI mencapai 122,1 juta dengan nilai transaksi Rp 509,6 miliar.
Baca Juga: IHSG menguat ke 5.661 di akhir sesi I (1/12), saham TLKM, TOWR dan BMRI dilepas asing
Asing juga memborong saham PT Media Nusantara Tbk (MNCN) Rp 23,3 miliar. Saham MNCN menguat 1,48% ke Rp 1.030 per saham. Volume transaksi saham MNCN mencapai 103 juta dengan nilai transaksi Rp 106,5 miliar.
Berikut 10 saham dengan net buy terbesar di sesi I Selasa:
1. BBCA Rp 36,6 miliar
2. BBRI Rp 23,3 miliar
3. MNCN Rp 23,3 milar
4. BBTN Rp 18,7 miliar
5. UNVR Rp 9,6 miliar
6. BJBR Rp 7,4 miliar
7. INTP Rp 7,0 miliar
8. RALS Rp 6,5 miliar
9. SIDO Rp 5,2 miliar
10. SMMA Rp 5,1 miliar
Selanjutnya: Laba Indofood Sukses Makmur (INDF) meningkat, ini kata analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
