CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.882   -22,00   -0,14%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

IHSG menguat hari ini, begini proyeksinya untuk perdagangan Rabu (15/9)


Selasa, 14 September 2021 / 16:42 WIB
IHSG menguat hari ini, begini proyeksinya untuk perdagangan Rabu (15/9)
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan patung banteng dengan latar belakang layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,67% ke level 6.129,095 pada perdagangan Selasa (14/9). 

Analis Erdikha Elit Sekuritas Ivan Kasulthan menilai,  penguatan IHSG hari ini dikarenakan adanya pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini menjadi suatu sentimen positif yang dapat mendorong laju penguatan IHSG. Selain itu, dengan adanya pelonggaran PPKM, mobilitas masyarakat kembali meningkat sehingga roda perekonomian dapat berjalan dengan lebih baik.

Untuk Rabu (15/9), Ivan mengatakan terdapat sejumlah katalis yang mempengaruhi IHSG. Salah satunya dari rilis data perekonomian Indonesia yakni data neraca perdagangan yang diperkirakan akan sedikit terjadi penurunan untuk bulan Agustus 2021, yakni menjadi US$ 2,36 miliar dari sebelumnya US$ 2,59 miliar.

Baca Juga: IHSG naik 0,67% ke 6.129 pada Selasa (14/9), asing catat net buy Rp 401,39 miliar

Selain itu, ada pula rilis data ekspor Indonesia yang diperkirakan meningkat dari 29,32% menjadi 36,9% yang membuat neraca perdagangan masih tetap surplus, kendati data impor  juga kembali meningkat dari sebelumnya 44.44% menjadi 45,1% yang juga berdampak terhadap penurunan surplus neraca perdagangan.

Dari eksternal, sentimen yang bakal mempengaruhi pergerakan IHSG yakni terjadinya peningkatan kasus baru Covid-19 sehingga akan membuat investor akan menarik investasinya di aset berisiko seperti saham. Hal ini bisa berdampak negatif bagi laju penguatan IHSG ke depannya. 
“IHSG akan bergerak antara level support 6.087 dan resistance 6.155,” terang Ivan.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan pelaku pasar akan menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan rilis nanti malam. 

Sehingga, IHSG diperkirakan berpeluang melanjutkan penguatannya dengan support di 6.020 dan resistance 6.150.

Herditya bilang, beberapa saham dapat dicermati seperti WSBP, PGAS, SRTG, dan AGRO.

Sementara Ivan merekomendasikan investor untuk mencermati saham PGAS, TBIG, ADRO dan BTPS

Selanjutnya: IHSG menguat ke 6.227 pada Selasa (14/9) siang, asing beli BBRI, BBCA, dan ASII

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×