kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,23   7,63   0.77%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG menguat di akhir pekan ini, simak prediksi analis untuk pekan depan


Jumat, 19 Juli 2019 / 19:10 WIB
IHSG menguat di akhir pekan ini, simak prediksi analis untuk pekan depan


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan ditutup kembali menguat pada akhir perdagangan Jumat (19/7) sebesar 0,83% ke level 6.456. Secara keseluruhan semenjak perdagangan Jumat (12/7) hingga Jumaat (19/7) Indeks tercatat menguat sebesar 83 poin.  

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony pergerakan IHSG pekan ini dipengaruhi oleh sentimen penurunan suku bunga dan isu perang dagang.

“Di awal pekan muncul isu terkait perang dagang itu yang menyebabkan IHSG terkoreksi, tetapi dua hari belakangan ini IHSG dicatat naik karena Bank Indonesia yang sudah memangkas suku bunganya. Ditambah ketika penurunan suku bunga dilakukan, rupiah juga menguat,” Ungkap Chris Jumat(19/7).

Selain dua faktor di atas, pergerakan positif harga komoditas nikel dan emas yang mengalami kenaikan juga menjadi sentimen positif bagi IHSG. Sementara pada hari ini Jumat (19/7) menguatnya IHSG menurut Chris merupakan dampak yang baru dapat dirasakan pasca turunnya suku bunga BI.

Direktur Investa Saran Mandiri, Hans Kwee memaparkan seminggu terakhir pergerakan IHSG banyak dipengaruhi oleh berbagi sentimen baik sentimen global maupun domestik. 

Seperti pada Senin (15/7) Indeks dipengaruhi oleh sentimen positif terkait ekpektasi pasar akan penurunan suku bunga The Fed setelah Jerome Powell memberikan pernyataan dovish. Kemudian pada hari Selasa (16/7) Indeks dipengaruhi oleh sentimen laporan keuangan emiten yang mulai keluar, juga adanya kekhawatiran akan perlambatan ekonomi Tiongkok yang menyebabkan Indeks sedikit melemah.

Pada hari Rabu (17/7) menurut Hans, Donald Trump yang kembali ragu akan kemajuan kesepakatan dagang AS-China menjadi sentimen negatif yang menyebabkan pasar kembali mengalami pelemahan.

Pada awal perdagangan, Kamis (18/7) IHSG dibuka melemah hingga sesi 1 perdagangan bursa. Hal ini dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi AS, ditambah dengan sentimen perang dagang AS yang kembali memanas pasca Donald Trump yang memberikan ancaman Tarif Rp 325 miliar jika China dan Amerika tidak mencapai kesepakatan damai. Namun, pemotongan suku buga BI yang diumumkan pada sesi 2 perdagangan berhasil mendorong penguatan IHSG.

Untuk Jumat (19/7) Hans menuturkan penurunan suku bunga BI masih menjadi sentimen positif yang mendorong pertumbuhan positif IHSG. 

Faktor lain yang juga menjadi sentimen positif terhadap pergerakan IHSG hari ini ialah pernyataan Gubernur Bank Sentral New York, Jhon Williams yang memberikan sinyal akan penurunan suku bunga lebih cepat sebesar 50 basis point. Di sisi lain data statistik terkait neraca perdagangan yang membaik juga menjadi sentimen positif yang mewarnai pergerakan Indeks minggu ini.

Sepekan ke depan baik Chris maupun Hans sama-sama memprediksi bahwa laporan kuangan emiten akan menjadi sentimen yang mempengaruhi indeks selain sentimen penurunan suku bunga yang diperkirakan hanya akan mempengaruhi indeks pada pekan awal perdagangan saja. Selain itu Hans juga menambahkan bahwa pasar juga masih akan dipengaruhi oleh beberapa hal.

“Pelaku pasar masih menantikan keputusan the Fed dan sentimen perang dagang juga pasti masih akan menjadi sentimen yang mempengaruhi. Harga nikel yang juga bergerak naik, juga akan menjadi sentimen positif bagi saham-saham pertambangan,” tutur Hans.

Chris memproyeksikan, pekan depan IHSG masih akan bergerak di kisaran level 6.410-6.520. Menurut Chris, jika laporan keuangan emiten yang diprediksikan akan banyak keluar minggu depan memiliki hasil yang baik makan IHSG layak untuk kembali menembus level 6.500-an. 

Sementara Hans Kwe memprediksi untuk pekan depan IHSG akan berada di kisaran support 6.300-6.375 dan resistance di kisaran 6.465-6.482.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×