Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 50,25 poin atau 0,74% ke level 6.864.441 pada perdagangan hari Rabu (9/3). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau.
Kenaikan IHSG ditopang kenaikan delapan sektor dari total 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor properti dan real estate 3,89%, sektor transportasi 3,13%, sektor perindustrian 1,52%, sektor infrastruktur 1,30% dan sektor keuangan 0,99%.
Kemudian sektor barang konsumer primer naik 0,85%, sektor barang konsumer non primer 0,82% dan sektor energi 0,03%. Hanya tiga sektor yang memerah yakni sektor barang baku turun 1,04%, sektor kesehatan 0,56% dan sektor teknologi 0,05%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 23,87 miliar dengan nilai transaksi Rp 31,24 triliun. Ada 320 saham yang menguat, 203 saham yang memerah dan 156 saham yang stagnan.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,74% ke 6.864 Hingga Tutup Pasar Rabu (9/3)
Asing mencatat net sell sebesar Rp 11,31 triliun di seluruh pasar. Kendati demikian, sejumlah saham ini juga banyak dikoleksi asing.
Asing catat net buy terbesar pada saham PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 209,4 miliar. Saham ASII ditutup menguat tipis 0,80% ke Rp 6.300 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 115,0 juta dengan nilai transaksi Rp 729,5 miliar.
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga banyak diborong asing sebesar Rp 115,6 miliar. Saham BBNI ditutup menguat 2,30% ke Rp 7.775 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 39,0 juta dengan nilai transaksi Rp 304,2 miliar.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,81%, Asing Banyak Koleksi Saham -Saham Ini pada Sesi I, Rabu (9/3)
Kemudian saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 104,6 miliar. Saham BBCA ditutup menguat 2,61% ke Rp 7.850 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 166,8 juta dengan nilai transaksi Rp 1,3 triliun.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Rabu:
1. ASII Rp 209,4 miliar
2. BBNI Rp 115,6 miliar
3. BBCA Rp 104,6 miliar
4. BBRI Rp 101,7 miliar
5. ADRO Rp 99,9 miliar
6. MDKA Rp 89,7 miliar
7. PTBA RP 82,0 miliar
8. EMTK Rp 79,5 miliar
9. INCO Rp 73,7 miliar
10. UNTR Rp 69,6 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News