kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

IHSG Menguat 2,59% dalam Sepekan, Ini Sentimen Penggeraknya


Jumat, 03 Januari 2025 / 18:03 WIB
IHSG Menguat 2,59% dalam Sepekan, Ini Sentimen Penggeraknya
ILUSTRASI. IHSG ditutup naik tipis 1,22 poin atau 0,02% ke 7.164 di akhir perdagangan Jumat (3/1) dan membuatnya menguat 2,59% dalam sepekan


Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 1,22 poin atau 0,02% ke 7.164 di akhir perdagangan Jumat (3/1). Dalam sepekan, pergerakan IHSG menguat 2,59%.

VP Marketing, Strategy and Planning PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi mencatat bahwa IHSG mengalami penguatan sebesar 2,59% dalam sepekan terakhir, meskipun menghadapi tekanan dari aksi net sell asing yang mencapai Rp 256 miliar. 

Menurutnya, pasar merespons positif pembatalan rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% serta insentif dari pemerintah yang diperkirakan mampu menjaga daya beli masyarakat hingga kuartal pertama di tahun 2025. 

"Selain itu, berlanjutnya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mendorong kepercayaan investor," kata Audi kepada Kontan, Jumat (3/1).

Founder Stocknow.id Hendra Wardana mencermati pergerakan IHSG dalam sepekan terakhir terbilang terbatas, mengingat aktivitas perdagangan hanya berlangsung dua hari, yakni Kamis (2/1) dan Jumat (3/1). 

Baca Juga: IHSG Naik Tipis 0,02% ke 7.164 Pada Jumat (3/1), TOWR, GOTO, ARTO Top Gainers LQ45

Volume transaksi yang relatif kecil mencerminkan kehati-hatian investor di tengah suasana libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

"Meski demikian, IHSG berhasil ditutup menguat di level 7.164 didorong oleh beberapa sentimen positif," ucap Hendra kepada Kontan, Jumat (3/1).

Hendra bilang pembatalan rencana kenaikan PPN menjadi 12% memberikan angin segar bagi pasar domestik, sementara data Purchasing Managers Index (PMI)  Manufaktur Indonesia yang naik dari 49,6 ke 51,2 juga menandakan perbaikan aktivitas ekonomi. 

Selain itu, dukungan tambahan datang dari komitmen pemerintah untuk melanjutkan stimulus ekonomi senilai Rp 265 triliun. 

Di sisi lain, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan naiknya IHSG selama sepekan terjadi karena penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

"Di sisi lain PMI Manufaktur Indonesia pada Desember 2024 cenderung ekspansif dan berada di level 51,2," ujar Herditya kepada Kontan, Jumat (3/1).

Selanjutnya: Sejak Meluncur, Byond by BSI Telah Lakukan 15 Juta Transaksi

Menarik Dibaca: Cara Bijak Investasi di Pasar Saham, Ini Tips dari BNI Sekuritas!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×