Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan siang ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG menguat 62,77 poin atau 0,88% ke level 7.211.495 pada perdagangan sesi I Jumat (3/6). Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau.
Sebanyak tujuh sektor dari total 11 sektor turut menyokong laju IHSG siang ini. Sektor yang menguat paling tinggi antara lain sektor energi 1,74%. Sektor infrastruktur naik 1,02%. Sektor perindustrian menguat 0,82%. Sektor keuangan naik 0,37% dan sektor teknologi bertambah 0,34%.
Total volume perdagangan saham di BEI siang ini mencapai 20,42 miliar saham dengan total nilai transaksi mencapai Rp 11,11 triliun.
Baca Juga: Asing Net Sell Rp 884 Miliar, Berikut Saham-Saham yang Banyak Dijual Siang Ini
Di tengah penguatan IHSG asing mencatat net sell sebesar Rp 884,1 miliar di seluruh pasar. Kendati begitu, asing juga mencatat net buy terbesar pada saham-saham berikut sehingga turut menyokong IHSG.
Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebesar Rp 548,4 miliar. Saham BRMS menguat tipis 0,91% ke Rp 222 per saham. Volume perdagangan saham BRMS mencapai 2,73 miliar dengan nilai transaksi Rp 577,3 miliar.
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga banyak diborong asing sebesar Rp 48,9 miliar. Saham BMRI menguat tipis 0,61% ke Rp 8.250 per saham. Volume perdagangan saham BMRI mencapai 44,1 juta dengan nilai transaksi Rp 364,2 miliar.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,88% ke 7.211 Pada Sesi I Hari Ini (3/6), Asing Lepas MARK, INCO, BBYB
Kemudian saham PT United Tractors Tbk (UNTR) juga banyak dikoleksi asing sebesar Rp 37,7 miliar. Saham UNTR menguat 2,61% ke Rp 32.450 per saham. Volume perdagangan saham UNTR mencapai 3,6 juta dengan nilai transaksi Rp 117,5 miliar.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing siang ini:
1. BRMS Rp 548,4 miliar
2. BMRI Rp 48,9 miliar
3. UNTR Rp 37,7 miliar
4. PGAS Rp 31,7 miliar
5. BBRI Rp 28,4 miliar
6. ANTM Rp 26,8 miliar
7. AMRT Rp 25,0 miliar
8. SMMA Rp 24,8 miliar
9. BBNI Rp 19,5 miliar
10. TLKM Rp 18,3 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News