Reporter: Chindy Puri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah sejak awal perdagangan. Meski demikian, indeks sempat bergerak naik dan ditutup melemah tipis 0,04% di level 6.064,58 pada Senin (27/11).
Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menilai, IHSG minim sentimen positif dari dalam negeri. Hal ini yang menyebabkan pelaku pasar cenderung wait and see. IHSG juga di pengaruhi sentimen eksternal yang berasal dari depresiasi harga komoditas dunia terhadap dollar Amerika Serikat. Sehingga, rupiah juga terdepresiasi terhadap dollar AS.
"Sepertinya para pelaku pasar lebih memilih instrumen safe haven seperti yen dan emas sehingga mayoritas bursa di regional Asia termasuk IHSG mencatat capital outflow," papar Nafan. Berdasarkan data dari RTI, investor asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler Rp 252,55 miliar.
Nafan melihat, laju IHSG besok secara teknikal berpotensi rebound sebab terlihat pola bullish pin bar candle. Artinya, ada indikasi rebound pada pergerakan indeks saham. Kisaran pergerakan IHSG besok berada di level support 6.042 dan resistance 6.094.
Pelaku pasar akan menanti data peredaran uang bulan Oktober di pertengahan pekan. Kondisi makroekonomi dalam negeri yang stabil secara fundamental memberikan sentimen positif pada pergerakan besok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News