Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Laju penguatan beruntun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya terhenti di tengah sentimen serangan rudal AS ke Suriah dan pertemuan Trump dan Xi Jinping. Mengacu data RTI, indeks berakhir terkoreksi 0,47% atau 26,753 poin ke level 5.653,486 perdagangan Jumat (7/4).
Volume perdagangan akhri pekan ini 9,73 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,19 triliun. Tercatat 203 saham bergerak turun, 116 saham bergerak naik, dan 111 saham stagnan.
Tujuh dari 10 indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor aneka industri memimpin penurunan 1,69%. Sementara, sektor pertambangan memimpin penguatan 1,30%.
Saham-saham top losers LQ45 antara lain; PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 4,36% ke Rp 1.315, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 3,36% ke Rp 6.475, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) turun 3,29% ke Rp 2.940.
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain; PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 4,21% ke Rp 396, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 3,25% ke Rp 6.350, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 1,95% ke Rp 13.100.
Menutup pekan ini, arus modal asing masih mengalir deras. Beli bersih asing mencapai Rp 1,357 triliun di mana di pasar reguler beli bersih asing Rp 594,787 miliar.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan, laju IHSG sedikit tertahan oleh sebagian investor yang melakukan aksi ambil untung.
"Kenaikan beruntun atas IHSG dalam empat hari terakhir membuka potensi aksi ambil untung," kata Nico Omer.
Di sisi lain, bursa Asia yang sempat memerah akibat dampak serang rudal Amerika Serikat (AS) ke Suriah berhasil pulih menutup hari ini.
"Serangan rudal memiliki dampak jangka pendek terhadap perdagangan pasar di Ais dan kembali normal siang ini," kata Thomas Hugger, CEO Asia Frontie Capital Ltd dikutip dari Bloomberg, Jumat (7/4).
Indeks Topix naik 0,7%, Nikkei 225 naik 0,4%. Hang Seng China Enterprises Index dan Hang Seng Index sedikit berubah, Shanghai Composite Index naik 0,2%.
Indeks S&P/ASX di Australia turun 0,1%, S&P/NZX 50 turun 0,6%, indeks Kospi Korses truun 0,1%. Philippine Stock Exchange PSEi Index naik 0,2%, FTSE Bursa Malaysia KLCI Index turun 0,1%, dan Starits Time Index turun 0,1%, India's Sensex Index turun 0,3%
"Hal yang paling penting hari ini dan besok adalah pertemuan antara Presiden Xi dan Presiden Trump di mana banyak berhubungan dengan sejumlah agenda dan keputusan ke depan yang penting bagi Asia," kata Hugger.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News