kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.060   76,41   1,09%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 831   13,98   1,71%
  • ISSI 214   1,38   0,65%
  • IDX30 424   7,59   1,82%
  • IDXHIDIV20 511   8,76   1,75%
  • IDX80 120   1,83   1,54%
  • IDXV30 125   0,81   0,66%
  • IDXQ30 141   2,26   1,63%

IHSG sesi pertama kehilangan 0,62%


Jumat, 07 April 2017 / 12:00 WIB
IHSG sesi pertama kehilangan 0,62%


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Investor di bursa memanfaatkan hari ini untuk menggali untung dari reli kenaikan hari-hari sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir sesi pertama perdagangan Jumat (7/4) kehilangan 34,9 poin atau 0,62% ke 5.645,29.

Sebanyak 171 saham merosot, berbanding 106 yang menguat. Sedangkan 100 saham lainnya tak bergerak. 

Total perdagangan sampai tengah hari ini melibatkan 4,73 miliar lot saham, dengan nilai transaksi Rp 3,59 triliun.

Minat investor asing terhadap saham lokal belum mengangkat bursa hari ini. Net buy asing tercatat Rp 179,12 miliar di pasar reguler, dan di pasar keseluruhan mencapai total Rp 860,8 miliar.

Hanya ada satu sektor yang menguat, sedangkan sembilan lainnya melemah. Grup saham sektor pertambangan naik 0,52%, sedangkan aneka industri melemah sampai 1,55%. 

Saham LQ45 yang paling mencetak penurunan adalah PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang turun sebesar 4,36% menjadi Rp 1.315 per saham, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar 2,99% menjadi Rp 6.500, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) sebesar 2,96% menjadi Rp 2.950 per saham.

Saham bluchips yang masuk jajaran top gainers antara lain PT Elnusa Tbk (ELSA) yang menguat 3,16% menjadi Rp 392, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) sebesar 2,67% menjadi Rp 308, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang naik 1,63% menjadi Rp 6.250 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×