kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

IHSG mencetak rekor terbaru pada tahun ini


Jumat, 16 Mei 2014 / 16:14 WIB
IHSG mencetak rekor terbaru pada tahun ini
ILUSTRASI. BMKG melaporkan prakiraan cuaca hujan lebat di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka level baru pada tahun ini. Pada penutupan perdagangan akhir pekan (16/5), indeks bursa mengukir rekor baru pada tahun ini di level 5.031,11 atau naik sebesar 0,8%.

Sebanyak 150 saham menguat dan 97 tidak berubah harga. Sedangkan sisanya sebanyak 136 mengalami penurunan harga.

Saham-saham yang menjadi top gainers diantaraya, PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik menjadi sebesar 11,26% menjadi Rp 168 per saham, PT Centris Multi Persada (CMPP) yang naik sebesar 10,64% menjadi Rp 520 per saham, PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) naik 9,33% menjadi Rp 820 per saham dan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) yang naik sebesar 8,65% menjadi Rp 289 per saham.

Sementara saham-saham yang berada dalam jajaran top losers seperti PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) yang turun 11,09% menjadi Rp 393 per saham, PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) yang turun 9,39% menjadi Rp 280 dan PT Asuransi Harta Aman Tbk (AHAP) menjadi Rp 200 per saham dan PT Lippo General Insurance Tbk yang anjlok 8,26^ menjadi Rp 200 per saham.

Penguatan bursa kali ini ditopang oleh saham-saham sektor infrastruktur dan aneka industri. Indeks saham infrastruktur menguat 2,68% sedangkan indeks saham aneka industri menguat 13,77%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×