Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi pada Rabu (14/3) dengan turun 0,47% ke level 6.382. Investor asing juga meneruskan tren net sell pada hari ini sebesar Rp 597,26 miliar. Dengan demikian, secara year to date (ytd) dana asing sudah keluar sebesar Rp 15,18 triliun.
David Nathanael Sutyanto, analis PT Equator Swarna Sekuritas mengatakan, saat ini lokal masih bisa menahan net sell pemodal asing. Namun, dengan adanya penguatan dollar AS terhadap rupiah, maka tekanan jual dari asing menjadi semakin besar. Kondisi ini tak terlepas dari antisipasi pasar terhadap pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 22 Maret mendatang yang akan membahas suku bunga.
Menurut David, sebenarnya investor tak mengkhawatirkan akan kenaikan suku bunga The Fed. "Yang lebih dikhawatirkan itu ketidakpastiannya," tuturnya, Rabu (14/3).
Secara internal, menurut David, laba korporasi yang sudah dirilis emiten juga mencatatkan kinerja yang lebih baik. Selain itu, IHSG yang sudah menyentuh angka 6.500, memicu aksi profit taking wajar.
Ia merekomendasikan investor buy on weakness saham-saham yang sudah mencatatkan penurunan. Menurutnya, beberapa saham sektor konstruksi layak dilirik, sebab sanksi yang diberikan oleh pemerintah kepada emiten kosntruksi hanya berupa pemecatan direksi, dan tak mempengaruhi kontrak. "Untuk mulai mengakumulasi saham, investor bisa melakukannya di level indeks 6.200," sarannya.
Namun, David menilai, IHSG masih bisa turun ke level 6.000 pada tahun ini. Jika IHSG menembus supportĀ 6.000, maka indeks akan berada dalam tren bearish.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News