kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

IHSG menanti efek BI rate


Jumat, 12 Desember 2014 / 07:04 WIB
IHSG menanti efek BI rate
ILUSTRASI. Tipes


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tergelincir. Kamis (11/12), IHSG turun 0,25% ke level 5.152,69. Hampir semua sektor menyala merah, terutama sektor aneka industri melorot 0,68% dan sektor konsumen turun 0,57%. Investor asing mencatatkan net sell Rp 511,81 miliar.

William Surya Wijaya, Analis Asjaya Indosurya Securities, mengatakan, IHSG melemah tipis, tapi sempat menguat menjelang akhir perdagangan. Ini menunjukkan peluang yang cukup besar bagi IHSG naik. Apalagi setelah pengumuman suku bunga acuan atau BI rate yang tetap di angka 7,75%.

"Sehingga menunjukkan ekonomi kita masih cukup stabil," terangnya.

Lanjar Nafi Taulat, Analis Reliance Securities, menilai, aksi net sell investor asing kemarin terbilang cukup besar. Melemahnya indeks saham juga diikuti oleh bursa Asia yang ditutup melemah.

Achmad Yaki, analis Sucorinvest Central Ghani menyarankan, investor mempertimbangkan sejumlah saham, yakni ADHI, AALI, AKRA, JSMR, PTBA, SMCB, TAXI dan WSKT. Hari ini, Achmad dan Lanjar menduga IHSG akan melemah masing-masing antara di 5.138-5.182 dan 5.110-5.185.

Sebaliknya William menduga, IHSG bergerak menguat di 5.125-5.229.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×