Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,84% ke level 5.165,40 pada Rabu (10/12). Meski begitu, investor asing masih mencatatkan net sell Rp 48,61 miliar. Sementara, indeks MSCI Asia Pasifik, yang mencerminkan bursa Asia, tergelincir 1,1% ke 138,07 pada pukul 16.06 waktu Hong Kong.
Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, penguatan IHSG ini dipicu oleh keadaan politik dalam negeri. Pasar merespons positif langkah sebagian partai politik anggota Koalisi Merah Putih (KMP) yang mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung.
Sedangkan, menurut analis Universal Broker Indonesia Alwy Assegaf, indeks saham menguat saat sentimen global cenderung negatif. "Sentimen global negatif lantaran mencuatnya isu perlambatan ekonomi global terutama di tiga negara, China, Jepang, dan Eropa," jelasnya.
China merilis data inflasi November 2014 yang turun menjadi 1,4% dari bulan sebelumnya 1,6%. Ini menjadi level terendah dalam lima tahun.
Kedua analis menduga IHSG hari ini (11/12) masih akan menguat. Alwy memperkirakan IHSG bakal bergerak di 5.140-5.206. Prediksi Purwoko, IHSG bergulir di 5.145-5.190.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News