kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.511   28,00   0,18%
  • IDX 7.760   25,02   0,32%
  • KOMPAS100 1.205   3,50   0,29%
  • LQ45 961   2,42   0,25%
  • ISSI 234   1,13   0,48%
  • IDX30 494   1,12   0,23%
  • IDXHIDIV20 593   1,74   0,29%
  • IDX80 137   0,38   0,27%
  • IDXV30 142   -0,50   -0,35%
  • IDXQ30 164   0,08   0,05%

IHSG menanti data inflasi


Selasa, 31 Januari 2017 / 08:16 WIB
IHSG menanti data inflasi


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merah pada awal pekan. Senin (30/1), IHSG turun 0,19% menjadi 5.302,66.

Analis Asjaya Indosurya William Suryawijaya mengatakan, investor menanti data inflasi di awal Februari. "Kalau inflasi masih terkontrol, maka potensi kenaikan lanjutan masih besar," kata William kemarin.

William melihat, capital inflow yang masih terus mengalir turut menopang pergerakan IHSG. Kemarin, net buy asing mencapai Rp 301,7 miliar.

William memprediksi, IHSG bisa menguat dengan kisaran support 5.251 dan resistance 5.336.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, inflasi mungkin naik tipis akibat kenaikan harga BBM dan tarif dasar listrik.

Tapi dia memperkirakan inflasi masih berada di bawah level 4%. "Kemungkinan masih masih terkontrol, sehingga masih memberikan imbas positif terhadap indeks," kata Hans.

Hans melihat, arah kebijakan Amerika Serikat masih menjadi highlight pelaku pasar. Hans memprediksi adanya potensi kenaikan IHSG akibat rilis data ekonomi dan laporan keuangan emiten.

Dia memperkirakan, IHSG akan bergerak dengan support 5.267–5.287 dan resistance 5.322–5.360

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM) Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet

[X]
×