CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,39   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,24   -0,75%
  • LQ45 871   -4,39   -0,50%
  • ISSI 216   -1,76   -0,80%
  • IDX30 446   -1,80   -0,40%
  • IDXHIDIV20 540   0,25   0,05%
  • IDX80 126   -0,90   -0,71%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 149   -0,33   -0,22%

IHSG mempersempit penurunan, ini rekomendasi saham dari MNC Sekuritas


Kamis, 03 Oktober 2019 / 10:15 WIB
IHSG mempersempit penurunan, ini rekomendasi saham dari MNC Sekuritas
ILUSTRASI. Aktivitas perdagangan pasar modal


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempersempit penurunan dalam satu jam pertama perdagangan hari ini. Kamis (3/10), IHSG turun 8 poin atau 0,14% ke 6.047.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG akan terkoreksi dulu lalu berpotensi menguat dalam jangka pendek.

"Pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yakni AALI, ISAT, MAPI, dan BNLI," jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (3/10).

Baca Juga: IHSG tertekan lagi di awal perdagangan Kamis (3/10)

Herditya menjelaskan secara teknikal saham AALI masih berpotensi menguat terlebih dahulu ke area Rp 11.625.

Oleh karena itu Herditya merekomendasikan saham AALI buy on weakness di rentang Rp 10.650-Rp 10.800 di target harga Rp 11.350 dan Rp 11.625. Adapun level stop loss di bawah Rp 10.325.

Rekomendasi kedua, saham ISAT. Herditya menilai secara teknikal saham ISAT berpotensi untuk menguat kembali. Adapun hari ini Herditya menyarankan investor untuk buy on weakness saham ISAT di rentang Rp 2.550-Rp 2.650 dengan target harga di Rp 3.000 dan Rp 3.300. Level stop loss sahamnya di bawah Rp 2.200.

Baca Juga: Semua merah, ini 10 saham LQ45 dengan PER terendah (2/10)

Selanjutnya Herditya merekomendasikan saham MAPI. Hari ini, secara teknikal MAPI masih berpotensi untuk terkoreksi kembali dengan target minimal pada area Rp 950 dan idealnya di Rp 910. Sehingga Herditya menyarankan investor sell on strength sahamnya di rentang Rp 975-Rp 1.010.

Terakhir, Herditya menyarankan saham BNLI untuk dicermati. Secara teknikal posisi BNLI  masih berpotensi untuk terkoreksi kembali. Adapun target koreksi terdekat BNLI berada pada area Rp 965. Jadi disarankan investor lakukan sell on strength di level Rp 1.100-Rp 1.120.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×