Reporter: Surtan PH Siahaan | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menggapai rekor tertinggi. Selasa (30/4) IHSG naik 0,69% ke 5.034,07.
Analis Magnus Capital, Erick Ng memprediksi, IHSG akan melanjutkan penguatan, hari ini (1/5). Indikator stochastic dan RSI memberi sinyal menguat. Sementara, indikator MACD bergerak flat.
Namun sentimen yang yang bisa menggerus IHSG antara lain, ketidakjelasan kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Erick menilai, kenaikan harga BBM bisa memicu inflasi sehingga mengganggu stabilitas ekonomi dalam jangka pendek. "Koreksi bisa muncul jika pasar panik menanggapi," tutur dia.
Namun, potensi kenaikan IHSG masih besar mengingat investor asing masih terus masuk ke pasar saham. Kemarin, asing melakukan net buy Rp 305 miliar.
Analis AAA Sekuritas, Andy Gunawan optimistis, IHSG kembali menguat meski dibayangi sentimen negatif kenaikan harga BBM. Menurut dia, target inflasi pemerintah bisa saja meleset, namun, IHSG masih terdongkrak sentimen kinerja emiten kuartal I 2013. "Memang ada emiten yang kinerja negatif namun secara keseluruhan kinerja emiten sesuai ekspektasi," ujar dia.
Andy menargetkan IHSG naik di 5.027 - 5.375. Erick memperkirakan, indeks naik di 4.950-5.050.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News