kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG melorot 0,71%, ini 3 saham yang dibuang investor asing


Jumat, 15 November 2019 / 08:15 WIB
IHSG melorot 0,71%, ini 3 saham yang dibuang investor asing
ILUSTRASI. Pegawai melintas di depan layar pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/10/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Hasbi Maulana, Herlina KD | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada akhir sesi perdagangan, Kamis (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun lumayan dalam. Tak mampu bergerak ke atas, sejak awal perdagangan IHSG terus merosot.

Ketika Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup hari perdagangan, IHSG berada di angka indeks 6.098,95. Itu berarti indeks utama di bursa saham Indonesia ini turun sedalam 0,71%.

Baca Juga: Proyeksi IHSG: Menunggu Neraca Dagang

Penurunan IHSG itu tercermin dari kecenderungan indeks-indeks sektoral. Dari 10 indeks sektoral di Bursa Efek Indonesia, sembilan di antaranya negatif.

Mereka adalah sektor Barang Konsumsi (-0,02%), Pertanian (-0,30%), Keuangan (-0,43%), Manufaktur (-0,58%), Industri Dasar (-0,95%), Perdagangan (-1,09%), Tambang (-1,45%), Aneka Industri (-1,61%) dan Infrastruktur (-1,72%).

Adapun satu indeks sektoral yang positif alias naik adalah sektor Konstruksi (0,02%).

Dari seluruh saham yang diperdagangkan di BEI, hanya 139 saham yang naik harga. Sisanya, sebanyak 267 saham turun harga dan 142 saham tak mengalami perubahan harga penutupan.

Baca Juga: IHSG merah, ini 10 yang paling terkulai lemah, Kamis (14/11)

Penurunan indeks dan merahnya aura bursa tak lepas dari kecenderungan investor asing menjual saham mereka. BEI mencatat Investor asing membukukan penjualan bersih Rp 221,72 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah saham-saham dengan kapitalisasi pasar besar.

Mereka adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 80,2 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 59,2 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 34,9 miliar.

Total volume perdagangan saham kemarin mencapai 11,22 miliar saham dengan total nilai Rp 6,19 triliun.

Top losers LQ45 adalah:

1. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) (-4,67%)
2. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) (-4,52%)
3. PT Indika Energy Tbk (INDY) (-3,85%)

Top gainers LQ45 adalah:

1. PT XL Axiata Tbk (EXCL) (1,16%)
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) (1,12%)
3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) (0,76%)

Baca Juga: IHSG tersandung, 10 saham ini harganya paling melambung, Kamis (14/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×