kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG melonjak 2% lebih di akhir sesi I


Kamis, 10 Juli 2014 / 12:05 WIB
IHSG melonjak 2% lebih di akhir sesi I
ILUSTRASI. Bank BRI berikan target kinerja yang optimistis di tahun 2023


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tetap perkasa pada penutupan sesi I hari ini (10/7). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks ditutup dengan kenaikan 2,04% menjadi 5.127,2.

Ada 163 saham yang melesat. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 131 saham dan 69 saham lainnya tak berubah posisi. Volume transaksi siang ini melibatkan 5,335 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,448 triliun.

Secara sektoral, terdapat sembilan sektor yang melaju. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar yakni: sektor industri dasar yang naik 3,4%, sektor konstruksi naik 3,18%, dan sektor keuangan naik 3,12%.

Saham-saham LQ 45 yang mencatatkan kenaikan terbesar di antaranya: PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 6,91% menjadi Rp 1.315, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 6,7% menjadi Rp 26.675, dan OT Citra Development Tbk (CTRA) naik 6,67% menjadi Rp 1.200.

Sedangkan saham-saham LQ 45 dengan penurunan terdalam antara lain: PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) turun 4,85% menjadi Rp 255, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 3,66% menjadi Rp 2.630, dan PT Sentul City Tbk (BKSL) turun 1,56% menjadi Rp 126.

Analis menilai, kenaikan indeks hari ini disebabkan oleh hasil polling sejumlah lembaga survei yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada pilpres 2014 kemarin.

"Sejauh ini, saham-saham yang berhubungan dengan kemenangan Jokowi seperti konstruksi, infrastruktur, dan perbankan menjadi pendongkrak reli IHSG," jelas Priyo Sanstoso, chief investment officer PT Mandiri Manajemen Investasi di Jakarta kepada Bloomberg. Namun, dia memprediksi, reli IHSG saat ini hanya untuk jangka pendek saja.

Masyarakat Indonesia harus menunggu hingga 22 Juli untuk pengumuman hasil final pilpres. Bahkan, pengumuman ini bisa molor hingga awal Agustus jika ada tuntutan hukum dari salah satu kubu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×