Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut merasakan euforia menghijaunya bursa Asia, Selasa (16/6). Mengutip RTI, indeks melompat tinggi 3,02% atau 145,382 poin ke level 4.961,718 pada sesi I perdagangan.
Tercatat 299 saham naik, 115 saham turun, dan 140 saham stagnan. Total volume 5,31 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 4,94 triliun.
Seluruh dari 10 indeks sektoral menghijau menopang IHSG. Sektor keuangan paling tinggi kenaikannya 4,50%, diikuti aneka industri 4,09% dan infrastruktur 3,21%.
Baca Juga: IHSG melompat lebih 2% di awal perdagangan Selasa (16/6), ikuti jejak bursa Asia
Saham-saham yang tergabung LQ45 hampir semuanya menghijau. Ada pun saham-saham top gainers LQ45 antara lain;
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 10,05% ke Rp 1.095
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 8,10% ke Rp 4.540
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 8,02% ke Rp 1.145
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 7,63% ke Rp 2.540
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 7,57% ke Rp 995
Sayangnya, laju kenaikan IHSG lebih tinggi masih tertahan aksi jual investor asing. Di pasar reguler, net sell asing Rp 158,498 miliar dan 190.800 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih asing terbesar adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 123,6 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 19,8 miliar, dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) Rp 17,9 miliar.
Bursa saham Asia melonjak pada perdagangan Selasa pagi setelah lompatan dramatis Wall Street semalam.
Indeks Nikkei 225 Jepang melonjak 3,11% pada perdagangan pagi dan indeks Topix menguat 2,61%. Di Korea Selatan, Kospi melonjak 3,88% dan indeks Kosdaq melonjak 4,54%.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 2,49%. Saham China Daratan naik pada awal perdagangan, dengan Shanghai Composite naik sekitar 0,9% dan Shenzhen Component menambahkan 1,346%.
Saham di Australia juga mengalami kenaikan kuat, dengan S&P / ASX 200 naik 3%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 2,21% lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News