kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IHSG melempem, saham BBCA turun 5 hari beruntun, saham TPIA naik 4 hari berturut


Senin, 27 April 2020 / 07:42 WIB
IHSG melempem, saham BBCA turun 5 hari beruntun, saham TPIA naik 4 hari berturut
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 2,12% menjadi 4.496,06 pada Jumat (24/4). Turunnya sejumlah saham emiten big cap berandil menekan IHSG.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 2,12% menjadi 4.496,06 pada Jumat (24/4). Turunnya sejumlah saham emiten big cap berandil menekan IHSG.

Jumat (24/4), dari 10 saham anggota emiten big cap dengan kapitalisasi pasar lebih dari Rp 100 triliun, 7 saham diantaranya melemah dan hanya dua yang menguat, serta satu saham stagnan.

Malah harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melemah selama lima hari perdagangan berturut.

Jumat (24/4), harga saham BBCA turun 3,91% menjadi Rp 24.600 per saham. Selama sepekan, harga saham BBCA telah terpangkas 9,31%.

Sementara sejak awal tahun, harga saham BBCA sudah terkoreksi hingga 26,40% dan selama setahun minus 10,63%.

Baca Juga: Saham BRPT masuk daftar big cap lagi, ini peta terbaru penguasa market cap bursa

RTI mencatat, price earning ratio (PER) saham BBCA kini sebesar 21,23 kali. Sementara price to book value (PBV) sebesar 3,48 kali.

Pada Jumat lalu (24/4), asing mencatatkan net sell senilai Rp 15,27 miliar.

Adapun total transaksi saham BBCA mencapai Rp 656,05 miliar. Volume transaksi saham BBCA sebanyak 26,23 juta saham dengan frekuensi transaksi 24.438 kali.

Meski harga saham turun 5 hari beruntun tak menggoyahkan posisi BBCA sebagai emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar.

Per Jumat (24/4), market cap BBCA tercatat Rp 600,44 triliun dan menempati urutan pertama emiten dengan market cap terbesar.

Baca Juga: Harta keluarga Djarum hilang ratusan triliun karena pandemi

Sebaliknya saham TPIA harganya naik 4 hari berturut. Jumat (24/4), harga saham TPIA menguat 0,58% menjadi Rp 8.650 per saham.

RTI mencatat, PER saham TPIA  480,56 kali dengan PBV 6,33 kali.

Saham dengan kenaikan market cap mingguan tertinggi (Jumat, 24 April 2020 vs Jumat, 17 April 2020)

1. BRPT (25,25% | Rp 110,38 triliun)

2. TPIA (9,49% | Rp 154,25 triliun)

3. UNVR (9,09% | Rp 286,12 triliun)

Saham dengan presentase penurunan market cap mingguan terdalam (Jumat, 24 April 2020 vs Jumat, 17 April 2020)

1. BBCA (-9,31% | Rp 600,44 triliun)

2. BBRI (-7,07% | Rp 321,15 triliun)

3. HMSP (-7,03% | Rp 176,80 triliun)

Baca Juga: Pada krisis 2008 saham BUMN lebih cepat pulih ketimbang IHSG, apakah akan terulang?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×