kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

IHSG Melemah ke 7.139,4 di Pagi Ini (1/9), Sektor Kesehatan Turun Paling Dalam


Kamis, 01 September 2022 / 09:19 WIB
IHSG Melemah ke 7.139,4 di Pagi Ini (1/9), Sektor Kesehatan Turun Paling Dalam
ILUSTRASI. IHSG turun 39,11 poin atau 0,54% ke 7.139,48 pada perdagangan pagi ini (1/9)


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan di awal perdagangan hari ini. Kamis (1/9) pukul 9.08 WIB, IHSG turun 39,11 poin atau 0,54% ke 7.139,48.

Pelemahan IHSG ini disokong sebagian besar indeks sektoral. Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Kesehatan yang turun 0,73% di awal perdagangan hari ini.

Selanjutnya, IDX Sektor Teknologi, IDX Sektor Keuangan, IDX Sektor Barang Baku, IDX Sektor Barang Konsumen Primer dan IDX Sektor Properti & Real Estate.

Disusul, IDX Sektor Perindustrian,  IDX Sektor Barang Konsumen Non-Premier dan IDX Sektor Infrastruktur.

Sementara itu, IDX Sektor Energi menjadi sektor dengan penguatan terbesar setelah naik 0,11% pada pagi ini. Diikuti, IDX Sektor Transportasi & Logistik.

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham yang Menarik Dilirik Hari Ini (1/9)

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

  • PT Sumber Alfaria Trijaya Jago Tbk (AMRT) turun 4,13%
  • PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun 2,87%
  • PT BFI FInance Indonesia Tbk (BFIN) turun 2,40%

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:

  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 1,83%
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 1,52%
  • PT Bank Jago Tbk (ARTO) naik 1,19%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×