kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

IHSG Melemah, Asing Catat Net Sell Rp 5,28 Triliun di Tengah Gejolak Politik


Jumat, 05 September 2025 / 06:30 WIB
IHSG Melemah, Asing Catat Net Sell Rp 5,28 Triliun di Tengah Gejolak Politik
ILUSTRASI. IHSG menutup perdagangan Kamis (4/9) melemah 0,23% ke posisi 7.867,34. Investor asing terpantau mencatatkan net sell sebesar Rp 304,83 miliar. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/02/09/2025


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar modal Indonesia ikut bergejolak di tengah tensi sosial politik dalam negeri. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Kamis (4/9) dengan melemah 0,23% ke posisi 7.867,34. 

Investor asing terpantau mencatatkan net sell sebesar Rp 304,83 miliar di seluruh pasar pada perdagangan Kamis (4/9). Dalam sepekan terakhir, net sell asing telah menembus Rp 5,28 triliun. 

Berdasarkan data RTI, investor asing paling banyak menjual saham BBCA dengan net sell senilai Rp 4,1 triliun dalam lima hari terakhir. Net sell asing juga terjadi di saham BMRI sebesar Rp 1,2 triliun. 

Masih di periode yang sama, investor asing juga menjual saham ADRO, KLBF dan BREN dengan net sell masing-masing sebesar Rp 269,7 miliar, Rp 205,4 miliar dan Rp 171,9 miliar. 

Baca Juga: IHSG Menguat 0,47% Pekan Ini, Bagaimana Arahnya di Pekan Depan?

Pada saat tensi sosial politik memanas di 29 Agustus 2025, IHSG tersungkur 1,53%. Tekanan berlanjut pada awal September atau tepatnya 1 September 2025, di mana IHSG turun 1,21%. 

Head of Research NH Korindo Sekuritas Ezaridho Ibnutama mengatakan, investor mulai berhati-hati karena narasi tentang ketahanan Indonesia di tengah ketidakpastian global kini melemah. 

Selain itu, data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) 5,12% YoY di kuartal II-2025 turut mengejutkan banyak ekonom dan menimbulkan keraguan atas transparansi dan keandalan data pemerintah. 

“Jika PDB Indonesia di Kuartal III-2025 mencapai 4,8% sampai dengan 5%, ini bisa membuat kepercayaan investor terhadap BPS bisa semakin menurun,” jelasnya kepada Kontan, Kamis (4/9),  

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca (5 September 2025) Jakarta, Mencakup Seluruh Wilayah

Menarik Dibaca: Promo JSM Superindo Periode 5-7 September 2025, Aice Box-Mama Lemon Diskon hingga 50%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×