kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

IHSG Melemah 1,25% dalam Sepekan, Intip Review IHSG pada Pekan Ini


Jumat, 26 Januari 2024 / 18:51 WIB
IHSG Melemah 1,25% dalam Sepekan, Intip Review IHSG pada Pekan Ini
ILUSTRASI. Pejalan kaki melintas dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (11/1/2024). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/11/01/2024


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun makin dalam di perdagangan terakhir pekan ini. Jumat (26/1), IHSG melemah 0,57% atau 40,95 poin ke 7.137,09 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Dalam sepekan ini, IHSG juga melemah sebanyak 1,25%.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan, pelemahan IHSG sepekan ini dikarenakan adanya taking profit di saham-saham big caps setelah naik cukup tinggi.

"Untuk minggu depan sentimen yang akan mempengaruhi IHSG dari domestik akan rilis data inflasi yang diperkirakan akan naik menjadi 2,7% YoY dan core inflasi yang diperkirakan masih tetap 1,8%," kata Azis kepada Kontan.co.id, Jumat (26/1).

Baca Juga: IHSG Akhiri Perdagangan Pekan Keempat Januari di Zona Negatif

Sementara dari sisi global, seperti Amerika Serikat akan ada pengumuman suku bunga yang diperkirakan tetap dan juga rilis data pengangguran AS. Di sisi lain juga akan ada data manufacturing PMI dari China hal ini juga bisa mempengaruhi pergerakan IHSG.

Sementara itu, analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai pergerakan IHSG pekan ini dipengaruhi oleh pergerakan bursa global.

Di mana The Fed diperkirakan akan memperpanjang pemangkasan suku bunganya. Ditambah dengan dalam pekan ini yield US Treasury 10 Tahun (UST) bergerak relatif menguat. Di sisi lain, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap USD juga turut mempengaruhi IHSG. 

"Untuk sepekan ke depan kami perkirakan IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya dengan support di 7.045 dan resistance di 7.215. Untuk sentimen sendiri, akan ada rilis data pekerjaan di AS dan suku bunga AS," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Jumat (26/1).

Herditya merekomendasikan buy pada beberapa saham, yaitu saham PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) dengan target harga Rp 1.620 - Rp 1.660 per saham, buy pada saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dengan target harga Rp 700 - Rp 720 per saham, dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) dengan target harga Rp 410 - Rp 444 per saham.

Di lain sisi, Azis memproyeksikan IHSG pekan depan akan bergerak dengan support 7.092-7.103 dan resistance 7.237-7.248.

 

Baca Juga: IHSG Turun 0,57% ke 7.137 Jumat (26/1), INKP, AKRA, INTP Top Gainers LQ45

Untuk saham, ia merekomendasikan buy pada beberapa saham, seperti saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dengan target harga Rp 710 – Rp 730 per saham dan support Rp 655 - Rp 645 per saham.

Lalu buy pada saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dengan target harga Rp 700 – Rp 735 per saham dan support Rp 660 - Rp 645 per saham dan buy pada saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dengan target harga Rp 8.225 – Rp 8.375 per saham dan support Rp 7.600 – Rp 7.800 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×