Reporter: Rashif Usman | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,63% atau 45,73 poin ke 7.200,16 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/11).
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang melihat secara teknikal, terdapat pelebaran positive slope pada indikator MACD sementara indikator Stochastic RSI sedang berada di overbought area dan berpotensi membentuk Death Cross.
"Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan menuju support level 7.150 pada perdagangan Jumat (29/11)," kata Alrich kepada Kontan, Kamis (28/11).
Dari pasar global, pasar menantikan rilis data Retail Sales bulan Oktober 2024 di Jerman yang dijadwalkan rilis pada Jumat (29/11) dan diperkirakan mengalami penurunan ke level 3,2% YoY dari 3,8% YoY di September 2024. Perkiraan tersebut menandakan bahwa konsumsi domestik Jerman sedang mengalami pelemahan.
Di hari yang sama, Jerman juga dijadwalkan merilis data tingkat pengangguran bulan November 2024 yang diperkirakan stabil di level 6,1%.
Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi, Berikut Proyeksinya dan Rekomendasi Saham untuk Jumat (29/11)
Selain itu, pasar juga menantikan rilis data Inflation Rate bulan November 2024 di Euro Area (29/11) yang diperkirakan mengalami kenaikan ke level 2,3% YoY dari 2% YoY di Oktober 2024.
"Kondisi tersebut diyakini dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Euro Area di Full Year 2024," jelas Alrich.
Dari pasar regional, pasar menantikan rilis data tingkat pengangguran bulan Oktober 2024 di Jepang yang dijadwalkan rilis pada Jumat (29/11) dan diperkirakan meningkat ke level 2,5% dari 2,4% di September 2024.
Di waktu yang sama, Jepang juga akan merilis data keyakinan konsumen bulan November 2024 yang diperkirakan mengalami peningkatan ke level 36,4 dari 36,2 di Oktober 2024 meskipun masih berada jauh di bawah batas level optimis 100.
Kedua data tersebut diyakini dapat mempengaruhi pandangan pasar terhadap pertumbuhan ekonomi Jepang di 2024.
Sementara dari pasar domestik, rilis data ekonomi di Jumat cenderung minim sehingga IHSG diperkirakan akan dipengaruhi oleh sentimen eksternal.
Top picks saham dari Phintraco Sekuritas untuk perdagangan Jumat (29/11) ialah, LSIP, ULTJ, SCMA, PTBA, dan MAPA.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo memprediksi pergerakan IHSG Jumat (28/11) berpotensi menguji support 7.118 dengan resistance 7.370.
"Sentimen pergerakan harga komoditas dunia dan kondisi geopolitik Israel-Palestina dapat memengaruhi IHSG," ujar William kepada Kontan, Kamis (28/11).
Baca Juga: IHSG Melorot ke 7.200, Saham ADRO Masuk Top Losers dan Top Laggards Hari Ini (28/11)
William merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati pada perdagangan Jumat (29/11), antara lain:
1. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
- Rekomendasi: Buy
- Support: Rp 9.000
- Resistance: Rp 9.775
2. PT Indika Energy Tbk (INDY)
- Rekomendasi: Buy on weakness
- Support: Rp 1.300
- Resistance: Rp 1.500
3. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- Rekomendasi: Buy on weakness
- Support: Rp 1.375
- Resistance: Rp 1.625
Selanjutnya: Gold Gains on Safe-Haven Demand, US Markets Closed for Thanksgiving
Menarik Dibaca: Garuda Indonesia Siap Implementasikan Kebijakan Penuruanan Harga Tiket Saat Nataru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News