Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada awal perdagangan Selasa (15/4), seiring sentimen positif dari pasar saham regional.
Mengutip data RTI pukul 09.05 WIB, IHSG naik 1,22% atau 77,82 poin ke level 6.446,34.
Sebanyak 277 saham menguat, 114 saham melemah, dan 183 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat mencapai 1,3 miliar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp 1,03 triliun.
Baca Juga: Cek Proyeksi Pergerakan IHSG dan Rekomendasi Saham untuk Selasa (15/4)
Secara sektoral, sembilan indeks sektor mencatatkan kenaikan dan menopang pergerakan IHSG.
Sektor energi memimpin dengan kenaikan 1,92%, disusul sektor bahan baku (IDX-Basic) 1,71%, dan infrastruktur (IDX-Infra) 1,06%.
Saham-saham top ganiers LQ45:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak 5,46% ke Rp 1.930
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 3,70% ke Rp 4.480
- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) naik 3,25% ke Rp 2.540
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat, Cermati Rekomendasi Saham untuk Besok, Selasa (15/4)
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 5,05% ke Rp 4.320
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 3,85% ke Rp 875
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 2,02% ke Rp 1.215
BRI Danareksa Sekuritas dalam risetnya menyebutkan bahwa secara tren jangka panjang, IHSG masih berada dalam tren bearish.
Namun, penguatan signifikan sebesar 1,7% dalam sesi sebelumnya membuka peluang pengujian resistance penting di level 6.421.
Jika level ini mampu ditembus, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan ke level 6.511.
Baca Juga: Bursa Asia Menguat Selasa (15/4) Pagi, Ditopang Reli Saham Teknologi Wall Street
Bursa Regional Kompak Menguat
Penguatan IHSG juga sejalan dengan pergerakan bursa Asia-Pasifik yang mayoritas menghijau, mengikuti reli saham teknologi di Wall Street.
Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,02%, sedangkan Topix menguat 1,32%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,71%, sementara Kosdaq relatif datar
Hang Seng Hong Kong naik 0,32%, dan CSI 300 China daratan menguat 0,2%. Sedangkan, S&P/ASX 200 Australia tercatat naik 0,42%
Pasar juga menanti rilis data inflasi India untuk bulan Maret. Konsensus ekonom memperkirakan inflasi konsumen berada di angka 3,60%, sedikit turun dari 3,61% pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, inflasi harga grosir diperkirakan meningkat ke 2,5% dari 2,38% pada Februari.
Dari Amerika Serikat (AS), tiga indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin (14/4) waktu setempat.
Baca Juga: Presiden AS Trump Perluas Investigasi Impor Obat dan Chip, Buka Jalan ke Tarif Baru
Kenaikan didorong oleh penguatan saham teknologi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengecualian tarif terhadap sejumlah produk elektronik seperti smartphone dan komputer.
Dow Jones Industrial Average naik 0,78% menjadi 40.524,79, Nasdaq Composite naik 0,64% ke 16.831,48, dan S&P 500 naik 0,79% ke 5.405,97
Namun, pelaku pasar masih mewaspadai kebijakan tarif lanjutan dari Trump. Pemerintah AS melalui Departemen Perdagangan akan menyelidiki dampak impor semikonduktor dan farmasi terhadap keamanan nasional, yang berpotensi menimbulkan ketidakpastian baru bagi pasar global.
Selanjutnya: Medela Potentia (MDLA) Resmi Melantai di Bursa, Harga Sahamnya Naik 0,53%
Menarik Dibaca: Promo Hokben Jelang HUT ke-40 Makin Hemat, Ada 2 Paket Favorit Hanya Rp 40.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
