kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

IHSG melaju 0,16% ke 5.359,28 tutup hari ini


Senin, 20 Februari 2017 / 16:27 WIB
IHSG melaju 0,16% ke 5.359,28 tutup hari ini


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turut berseri seiring menghijaunya pasar regional perdagangan awal pekan, Senin (20/2). Mengacu data RTI, indeks ditutup naik 0,16% atau 8,356 poin ke level 5.359,288.

Volume perdagangan hari ini 14,19 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 4,92 triliun. Tercatat, 180 saham bergerak naik, 148 saham bergerak turun, dan 112 saham stagnan.

Enam dari 10 indeks sektoral sukses menopang laju IHSG. Sektor pertambangan memimpin penguatan 1,39%. Sementara, sektor industri dasar paling dalam penurunannya 0,52%.

Sayangnya, laju penguatan lebih tinggi IHSG tertahan oleh aksi jual investor asing. Hari ini, asing mencatatkan jual bersih Rp 160,959 miliar.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik 4,97% ke Rp 380, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 3,98% ke Rp 11.100, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 3,65% ke Rp 1.560.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 4,67% ke Rp 6.125, PT Hanson International Tbk (MYRX) turun 3,85% ke Rp 125, dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) turun 2,68% ke Rp 2.180.

Ekspektasi pelaku pasar terhadap rilis beberapa kinerja emiten ke depannya yang akan positif menjadi salah satu faktor yang menopang IHSG," kata Analis binaartha Sekuritas Reza Priyambada dikutip dari Antara.

Ia menambahkan, respon positif pelaku pasar terhadap data ekonomi domestik seperti turunnya defisit neraca berjalan Indonesia serta pernyataan Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang mengumumkan sektor konstruksi mengalami pertumbuhan turut menjaga IHSG.

Dari eksternal, mayoritas bursa saham di kawasan Asia yang bergerak positif juga turut menjaga optimisme pelaku pasar di dalam negeri untuk kembali melakukan akumulasi saham.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan, sentimen domestik yang relatif cukup positif akan menjaga laju IHSG dalam jangka panjang, investor asing yang dalam beberapa hari terakhir ini cenderung keluar juga berpotensi akan kembali masuk ke pasar domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×