Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,55% ke level 8.537 dengan net foreign sell sebesar Rp238,83 miliar pada perdagangan Rabu (24/12/2025).
Tekanan jual meningkat seiring mendekati libur panjang Natal dan Tahun Baru yang berdampak pada penurunan likuiditas transaksi di pasar saham.
Secara teknikal pada time frame (TF) 1 jam, IHSG membentuk pola descending triangle dengan area support di level 8.515 dan resistance di kisaran 8.560.
Baca Juga: 8 Emiten Bagikan Dividen Saham Awal 2026, Cum Date Dimulai Hari Ini (29/12)
Dalam Sajian Pagi Menu Trading BRI Danareksa Sekuritas (Sapa Mentari) edisi Senin (29/12/2025), minimnya katalis global maupun domestik membuat pergerakan IHSG masih cenderung wait and see.
Rekomendasi Saham
GPRA – Buy on Breakout
Pergerakan saham GPRA berpotensi membentuk pola cup and handle apabila mampu menembus level neckline di 142. Jika berhasil breakout, target resistance terdekat berada di kisaran 151–161.
HRTA – Buy
Saham HRTA masih berada dalam tren bullish, sejalan dengan kenaikan harga emas dunia yang mencapai level all time high di sekitar US$ 4.500 per ons troi. HRTA berpeluang melanjutkan penguatan dengan target resistance di level 2.140–2.200.
Baca Juga: Wall Street Bidik Akhir Tahun Positif, S&P 500 Tinggal Selangkah Menuju Level 7.000
TEBE – Buy
Pergerakan saham TEBE cenderung sideways. Namun, harga terbaru berhasil breakout dari pola falling wedge, didukung oleh akumulasi broker. Saham ini berpotensi menguat menuju area resistance 2.530–2.650.
PJHB – Sell
Saham PJHB masih berada dalam tren bearish, disertai peningkatan volume penjualan yang signifikan. Investor perlu mewaspadai potensi penurunan lanjutan dengan proyeksi support berikutnya di level 193.
Selanjutnya: Risiko Penurunan BI Rate di Tengah Pelemahan Rupiah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













