kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

IHSG masih terjegal di zona merah


Kamis, 09 November 2017 / 16:30 WIB
IHSG masih terjegal di zona merah


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu beranjak dari zona merah hingga Kamis (9/11) sore. Setelah bergerak liar sejak sesi pagi, akhirnya IHSG ditutup turun 6,92 poin atau 0,11% ke level 6.042,46.

Indeks sudah terkoreksi dalam dua hari terakhir, usai mencetak rekor tertinggi pada Selasa (7/11) lalu di 6.060,45.

Tujuh sektor menggerus tenaga indeks hari ini, terutama sektor industri dasar yang melorot 1,29%. Namun, masih ada tiga sektor yang berhasil naik, yaitu infrastruktur, perkebunan dan keuangan.

Mengutip RTI, 169 saham ditutup turun, berbanding 155 saham yang naik. Saham PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) mencatatkan kinerja terburuk (top losers) di bursa domestik, lantaran turun 11,97% ke Rp 412. Sebaliknya, saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) berhasil menorehkan kinerja terbaik (top gainers) dengan melesat 22,69% ke Rp 146.

Dai jajaran indeks LQ45, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) terdepak ke posisi top losers dengan turun 5,66% ke level Rp 10.000. Sementara, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) menduduki puncak top gainers usai naik 7,82% menjadi Rp 1.655.

Sekitar 8,56 miliar lot saham ditransaksikan sepanjang hai ini, dengan nilai perdagangan mencapai Rp 7,49 triliun. Pemodal asing masih cenderung keluar dari pasar. Asing membukukan nilai penjualan bersih (net sell) di seluruh pasar mencapai Rp 182,23 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×