kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IHSG masih berpeluang menguat terbatas pada esok hari


Senin, 16 Desember 2019 / 19:45 WIB
IHSG masih berpeluang menguat terbatas pada esok hari
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia Jakarta. IHSG menguat 0,23% ke level 6.211,59 pada perdagangan hari ini.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,23% ke level 6.211,59 pada perdagangan hari ini. Investor asing pun memborong saham-saham dalam negeri hingga mencatatkan net foreing buy (beli bersih asing) senilai Rp 191,2 miliar.

Pada perdagangan esok, beberapa analis memprediksi IHSG akan lanjut menguat. Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, penguatan IHSG hari ini ditopang oleh aksi window dressing yang diperkirakan akan berakhir pada akhir Desember.

Meski hari ini neraca dagang Indonesia dinyatakan defisit US$ 1,3 miliar per November 2019, sentimen negatif ini tertutupi oleh aksi window dressing. “Kemarin itu juga Amerika Serikat (AS) dan China juga sudah ada kesepakatan dagang tahap pertama. Kemungkinan sentimen defisit neraca dagang kalah kuat,” ujar Hendriko kepada Kontan.co.id, Senin (16/12).

Baca Juga: IHSG menguat 0,23%, asing mencatat net buy dan net sell terbesar di saham bank

Pada perdagangan besok, Hendriko memprediksi IHSG akan melanjutkan penguatan dengan sentimen utama adalah aksi window dressing. Selain itu, suku bunga acuan (interest rate) juga diprediksi tidak akan berubah dan dipertahankan di kisaran 5%.

Senada, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi, IHSG akan lanjut menguat pada perdagangan besok. Kesepakatan dagang fase pertama antara AS dengan China sedikit banyak dapat menjadi katalis positif bagi pergerakan IHSG.

Sementara dari sisi teknikal, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG masih berusaha untuk keluar dari fase konsolidasi wajarnya.

Baca Juga: Meski ada kesepakatan fase satu, defisit yang dialami AS masih besar ketimbang China

Dalam jangka panjang, IHSG masih berada dalam pola uptrend dan capital inflow yang masih tercatat secara year-to-date (ytd). Hal ini menunjukkan investor asing masih berminat untuk merangsek ke pasar modal Indonesia.

Untuk itu, William menilai IHSG akan lanjut menguat dengan kisaran 6.089–6.261. Herditya memproyeksikan IHSG akan menguat terbatas di kisaran 6.130–6.260. Sementara Hendriko memprediksi IHSG akan menguat di kisaran 6.240–6.250.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×