kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

IHSG masih bergerak di zona merah, sebaiknya simak rekomendasi saham hari ini (27/4)


Selasa, 27 April 2021 / 06:00 WIB
IHSG masih bergerak di zona merah, sebaiknya simak rekomendasi saham hari ini (27/4)


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (27/4) diperkirakan masih terkoreksi. IHSG ditutup terkoreksi 0,86% di level 5.964,82 pada 26 April 2021. 

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG hari ini (27/4) berdasarkan indikator MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Namun demikian, stochastic dan RSI bergerak ke bawah di area netral. 

Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini (27/4) sehingga berpeluang menuju ke support terdekat.

Baca Juga: IHSG diprediksi berlanjut turun, simak pergerakan saham GJTL, ASII, dan INCO

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini (27/4) berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.940,99 hingga 6.027,60. 

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. Bank Tabungan Negara (BBTN). Saham BBTN ditutup di Rp 1.575. (RoE: 8.02%; PER: 10.35x; EPS: 152.61; PBV: 0.83x; Beta: 2.41). Pergerakan harga saham BBTN telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi saham BBTN adalah akumulasi pada area Rp 1.555 – Rp 1.575, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.620, Rp 1.695, Rp 1.750, Rp 2.000, Rp 2.250 dan Rp 2.500. Support ada di Rp 1.505.

2. Eagle High Plantations (BWPT). Saham BWPT ditutup di Rp 115. (RoE: -31.00%; PER: -3.35x; EPS: -34.32; PBV: 1.04x; Beta: 2.03). Pergerakan harga saham BWPT telah menguji beberapa garis MA 10, MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Saham BWPT diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area Rp 112 – Rp 115, dengan target harga secara bertahap di level Rp 119, Rp 128, Rp 149 dan Rp 170. Support ada di Rp 107 dan Rp 102.

3. XL Axiata (EXCL). Saham EXCL ditutup di Rp 2.030. (RoE: 1.94%; PER: 58.74x; EPS: 34.73; PBV: 1.14x; Beta: 1). Pergerakan harga saham EXCL telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi untuk saham EXCL adalah akumulasi pada area level Rp 2.010 – Rp 2.030, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.090, Rp 2.200, Rp 2.280, Rp 2.640, Rp 3.000 dan Rp 3.360. Support ada di Rp 2.010 dan Rp 1.920.

Baca Juga: IHSG ditutup melemah 0,86%, simak pergerakannya pada perdagangan Selasa (27/4)

4. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP). Saham ICBP ditutup di Rp 8.700. (RoE: 13.09%; PER: 15.68x; EPS: 562.98; PBV: 2.05x; Beta: 0.25). Pergerakan harga saham ICBP telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Saham ICBP diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 8.600 – Rp 8.700, dengan target harga secara bertahap di level Rp 8.900, Rp 9.200 dan Rp 9.500. Support ada di Rp 8.600 dan Rp 8.525.

5. Indomobil Sukses International (IMAS). Saham IMAS ditutup di Rp 1.075. (RoE: -6.78%; PER: -6.90x; EPS: -155.75; PBV: 0.47x; Beta: 2.05). Pergerakan harga saham IMAS telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi untuk saham IMAS adalah akumulasi pada area level Rp 1.060 – Rp 1.075, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.100, Rp 1.130, Rp 1.200 dan Rp 1.270. Support ada di Rp 1.060, Rp 1.045 dan Rp 1.025.

6. Indofood Sukses Makmur (INDF). Saham INDF ditutup Rp 6.675. (RoE: 8.16%; PER: 9.10x; EPS: 733.59; PBV: 0.74x; Beta: 0.57). Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10, MA 20 maupun MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Saham INDF diberi saran alias rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 6.550 – Rp 6.675, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.800, Rp 7.000, Rp 7.325 dan Rp 8.275. Supportada di Rp 6.550 dan Rp 6.450.

Baca Juga: Outflow asing di pasar saham Indonesia diprediksi berlanjut hingga Mei 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×