Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (20/11) diperkirakan masih dalam tren menguat. IHSG berhasil ditutup menguat 0,66% di level 5.594,06 pada 19 November 2020.
Menurut Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan indikator MACD, stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Baca Juga: Wall Street melemah terseret lonjakan klaim pengangguran dan kematian Covid-19 di AS
Nafan mengatakan, IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance berada pada 5.529,96 hingga 5.695,53. Untuk pilihan rekomendasi saham hari ini diantaranya, ACES, ERAA dan INDF.
Adapun sejumlah rekomendasi saham hari ini yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:
1. Ace Hardware (ACES). Pergerakan harga saham ACES menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Akumulasi beli saham ACES pada area level Rp 1.660 – Rp 1.690, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.735, Rp 1.785 dan Rp 1.850. Support ada di Rp 1.660 dan Rp 1.620. Saham ACES ditutup di Rp 1.690. (RoE: 14.16%; PER: 40.91x; EPS: 41.31; PBV: 5.81x; Beta: 0.85).
2. Erajaya Swasembada (ERAA). Pergerakan harga ERAA masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan rekomendasi akumulasi beli saham ERAA pada area Rp 1.785 – Rp 1.805, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.890, Rp 1.945, Rp 1.990 dan Rp 2.170. Support ada di Rp 1.725. Saham ERAA ditutup di Rp 1.805. (RoE: 7.22%; PER: 14.68x; EPS: 122.96; PBV: 1.06; Beta: 2.04).
Baca Juga: BI pangkas suku bunga acuan, ini kata ekonom Bank Mandiri
3. Buyung Poetra Sembada (HOKI). Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham HOKI. Nafan rekomendasi partial sell saham HOKI pada area level Rp 890 – Rp 905, dengan target harga di level Rp 870. Resistance ada di Rp 925. Saham HOKI ditutup di Rp 890. (RoE: 5.85%; PER: 56.05x; EPS: 15.88; PBV: 3.26x; Beta: 0.42).
4. Indofood Sukses Makmur (INDF). Pergerakan harga saham INDF menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan rekomendasi akumulasi beli saham INDF pada area level Rp 7.175 – Rp 7.275, dengan target harga secara bertahap di level Rp 7.400, Rp 7.600 dan Rp 8.375. Support ada di Rp 7.175 dan Rp 6.800. Saham INDF ditutup di Rp 7.275. (RoE: 9.68%; PER: 11.26x; EPS: 646.04; PBV: 1.09x; Beta: 0.77).
5. Krakatau Steel (KRAS). Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham KRAS. Nafan rekomendasi sell on strength saham KRAS pada area level Rp 436 – Rp 444, dengan target harga secara bertahap di level Rp 420 dan Rp 400. Resistance di Rp 450. Saham KRAS ditutup di Rp 436. (RoE: 1.97%; PER: 63.01x; EPS: 6.92; PBV: 1.25x; Beta: 2.16).
Baca Juga: IHSG dan sektor lain masih minus, indeks sektor pertambangan sudah hijau
6. Chandra Asri Petrochemical (TPIA). Terlihat pola tweezer top candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham TPIA. Nafan rekomendasi saham TPIA untuk sell on strength pada area level Rp 8.675 – Rp 8.700, dengan target harga di level Rp 8.475. Resistance ada di Rp 8.925. Saham TPIA ditutup di Rp 8.675. (RoE: -1.52%; PER: -393.60x; EPS: -22.04; PBV: 5.98x; Beta: 1.78).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News