Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Di tempat lain, indeks Nikkei Jepang mencapai rekor tertinggi hari ini karena investor mengabaikan data aktivitas bisnis yang suram dari negara tersebut. Sementara pasar Asia-Pasifik lainnya diperdagangkan di zona hijau.
Nikkei 225 mencapai 38,924.88, melampaui rekor tertinggi sebelumnya sebesar 38,915.87 yang dicapai pada tahun 1989.
Baca Juga: Rekomendasi Teknikal Saham JSMR, MAPI, EXCL & SMRA dari RHB Sekuritas, Kamis (22/2)
Nikkei 225 naik 1,6% karena investor menilai angka indeks manajer pembelian awal Jibun Bank Jepang untuk bulan Februari yang menunjukkan aktivitas bisnis kembali berkontraksi.
Di Australia, S&P/ASX 200 diperdagangkan sedikit lebih tinggi, naik 0,04% karena indeks manajer pembelian gabungan Judo Bank untuk bulan Februari menunjukkan kembalinya pertumbuhan, pada 51,8. Angka 50 memisahkan pertumbuhan dan kontraksi.
Indeks bulanan ini merupakan indikator utama aktivitas bisnis di sektor manufaktur dan jasa Australia.
Kospi diperdagangkan 0,37% lebih tinggi. Bank of Korea dijadwalkan untuk mengumumkan keputusan suku bunganya nanti dan para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bank tersebut akan mempertahankan suku bunga pada 3,50%.
Indeks Hang Seng Hong Kong dibuka 0,24% lebih tinggi, sedangkan CSI 300 China bertambah 0,31%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News