Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada perdagangan Rabu (30/11). Mengacu data RTI, indeks berakhir naik 0,24% atau 12,243 poin ke level 5.148,910.
Tercatat 185 saham bergerak naik, 133 saham turun, dan 84 saham stagnan. Pada perdagangan hari ini melibatkan 17,82 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,84 triliun.
Enam dari 10 indeks sektoral berhasil menopang laji IHSG. Sektor konstruksi memimpin penguatan 1,90% dan diikuti keuangan naik 1,15%.
Sementara, sektor pertambangan paling dalam penurunannya 1,88%. Diikuti aneka industri turun 1,75%.
Meski demikian, investor asing masih saja melakukan aksi lepas saham. Di pasar reguler, net sell asing Rp 33,832 miliar dan Rp 1,074 triliun keseluruhan perdagangan.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Hanson International Tbk (MYRX) naik 9,09% ke Rp 168, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) naik 7,14% ke Rp 2.550, dan PT PP (persero) Tbk (PTPP) naik 6,25% ke Rp 4.250.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 6,13% ke Rp 1.530, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 3,56% ke Rp 21.000, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 3,43% ke Rp 3.380.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan, ekspektasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal VI 2016 yang membaik dapat mendukung laju IHSG bergerak di area positif.
"Membaiknya ekonomi diperkirakan seiring peningkatan intensitas pengembangan infrastruktur dan properti yang diyakini akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi 2016 menembus 5,1 %," katanya dikutip dari Antara.
Ia menambahkan bahwa dengan adanya optimisme di pasar terhadap pertumbuhan ekonomi tahun ini dan prospek tahun depan yang baik dapat mendorong pertumbuhan investasi pada asset berisiko seperti saham.
Dari eksternal, lanjut dia, Bank Sentral Eropa (ECB) yang berencana akan melanjutkan program stimulus moneter untuk mencapai inflasi yang lebih tinggi menghilangkan spekulasi di pasar. "Bauran dari sentimen itu membuka peluang kembali bagi IHSG untuk melanjutkan kenaikan," katanya.
Menanti OPEC
Wajah pasar Asia beragam pada perdagangan Rabu (30/11). Dengan saham-saham sektor energi di bawah tekanan setelah penurunan harga minyak semalam dan pelaku pasar tengah menanti hasil pertemuan negara-negara produsen minyak (OPEC) untuk mencapai kata sepakat untuk memotong tingkat produksi.
Mengacu CNBC, indeks Nikkei 225 Jepang berakhir flat pada level 18.308,48. Sementara, indeks Kospi Korea Selatan naik 5,09 poin, atau 0,26 %, ke 1.983,48.
Indeks ASX Australia turun 16,99 poin, atau 0,31 %, ke 5.440,50, dengan sektor pertambangan di antara top losers di mana sektor bahan baku turun 2,83 %. Sektor energi turun 1,94 %, menyusul kerugian harga minyak semalam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News