kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

IHSG Lanjut Menguat, Namun Investor Perlu Waspadai Sentimen Ini


Selasa, 07 Oktober 2025 / 18:21 WIB
IHSG Lanjut Menguat, Namun Investor Perlu Waspadai Sentimen Ini
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali meroket. Namun, investor masih perlu memantau adanya sejumlah sentimen. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/04/09/2025


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali meroket. Namun, investor masih perlu memantau adanya sejumlah sentimen negatif terhadap pasar saham ke depan.

Pada perdagangan Selasa (7/10/2025), IHSG ditutup menguat 0,36% atau 29,39 poin ke posisi 8.169,28.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, prospek IHSG ke depan masih menarik, terutama dengan hadirnya sejumlah sentimen positif.

Baca Juga: IHSG Menanti Rilis Data Ekonomi, Simak Proyeksi dan Rekomendasi Sahamnya

"Potensi pemangkasan tingkat suku bunga lanjutan oleh Federal Reserve (The Fed) dan Bank Indonesia, serta potensi window dressing, menjadi penopang IHSG ke depan," kata Nico kepada Kontan, Selasa (7/10/2025).

Namun demikian, ia melanjutkan, investor perlu mencermati data inflasi Amerika Serikat (AS) yang terus naik, sedangkan data ketenagakerjaan mengalami penurunan.

"Potensi gagalnya kesepakatan tarif AS dan Tiongkok juga dapat membebani pasar, termasuk pasar saham," lanjut Nico.

Baca Juga: IHSG Menguat 0,36% ke 8.169 pada Selasa (7/10), SCMA, MEDC, MDKA Top Gainers LQ45

Adapun saat ini, Nico menganjurkan untuk masuk ke pasar saham kepada investor yang menyukai volatilitas. Namun, untuk investor yang merasa harga saham saat ini sudah relatif tinggi, wait and see menjadi sebuah pilihan.

"Perhatikan durasi investasi, serta momentum dan sentimen terhadap sektor," kata Nico.

Adapun dalam jangka pendek, ia memprediksi IHSG bisa bermain di rentang 8.022-8.200. Sementara itu, hingga akhir tahun, Nico memproyeksikan IHSG berpotensi mencapai level 8.430.

Selanjutnya: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (8/10), Hujan Sangat Lebat Terjadi di Provinsi Ini

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (8/10), Hujan Sangat Lebat Terjadi di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×