Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok di perdagangan pagi, Jumat (11/11). Indeks merosot 174 poin atau 3,3% menjadi 5.276,10. pukul 09:05 WIB.
Aksi penjualan oleh investor asing masih berlanjut. Sepagi ini, net sell asing sudah mencapai Rp 228,3 miliar.
Sebanyak 187 saham bergerak melemah, menyisakan 22 saham yang menguat, sedangkan 67 lainnya bergeming.
Alhasil, sepuluh sektor di bursa memerah. Sektor industri dasar turun sampai 3,52%, diikuti sektor keuangan 3,21%.
IHSG tak sendirian melemah di Asia. Indeks Kospi di Seoul melemah 0,81% pagi ini, Indeks Malaysia KLCI turun 1,18% dan Singapura melemah 0,36%.
Bursa Asia memang tak sejalan dengan penguatan bursa AS kemarin. Pasar AS memperkirakan kebijakan Donald Trump yang fokus pada perlindungan ekonomi domestik dan ekspansi fiskal akan mendorong inflasi AS. Ini menyebabkan yield surat utang AS kembali meningkat ke level tertinggi sepuluh bulan terakhir. Duit kembali ke kampung halaman, mendorong penguatan dollar AS yang dipercaya menjadi penyebab melemahnya bursa-bursa Asia saat ini.
Namun, dengan pelemahan yen, indeks Jepang berkibar. Indeks Topix melaju 1,05% sedangkan Nikkei 225 menguat 1%.
Saham Shanghai di China bergerak datar dengan penguatan 0,02%, dan Hang Seng turun 1,4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News