Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pekan lalu masih tertahan di zona merah. Dalam kurun waktu tersebut, IHSG melemah 0,80%.
Alhasil, dengan kinerja IHSG yang negatif, kinerja reksadana berbasis saham pun cenderung ikut tertekan. Berdasarkan dari laporan Infovesta Utama yang dikeluarkan Senin (11/7), reksadana saham melemah hingga 0,17%. Sementara reksadana campuran tercatat masih mampu menguat tipis 0,06% .
Penguatan reksadana campuran tidak terlepas dari positifnya kinerja pasar surat utang sepanjang pekan lalu. Pasalnya, Infovesta Government Bond Index berhasil naik tipis 0,07%. Sedangkan Infovesta Corporate Bond Index menguat 0,11%. Alhasil, kinerja reksadana pendapatan tetap bisa menguat 0,06% di minggu lalu.
Lalu, reksadana pasar uang berhasil mencatatkan kinerja positif dengan naik 0,05% .
Baca Juga: Prospek Reksadana Pasar Uang Masih Positif
"Pasar dibayangi kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed 50 bps - 75 bps pada bulan ini dan ancaman resesi akibat masih tingginya angka inflasi," tulis Infovesta Utama dalam risetnya pada Senin (11/7).
Berikut masing-masing reksadana yang memiliki return tertinggi secara year to date hingga 8 Juli 2022:
- Reksadana saham: Panin Dana Ultima return 24,93%
- Reksadana campuran: Panin Dana Bersama return 25,23%
- Reksadana pendapatan tetap: Star Fixed Income II return 8,61%
- Reksadana pasar uang: Reliance Pasar Uang return 3,12%
- Reksadana indeks & ETF: KISI IDX Value30 ETF return 10,47%
- Reksadana pendapatan tetap USD: Danamas Dollar return 1,57%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News